batampos – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Zulkarnain mengingatkan seluruh pegawai Kemenag, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN untuk tetap menjaga netralitas di tengah suasana politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang semakin dekat.
Zulkarnain menekankan bahwa meskipun ASN memiliki hak untuk memilih, mereka tetap harus menjaga netralitas dan tidak boleh terlibat dalam aktivitas politik praktis, seperti kampanye.
“Sebagai ASN, kita punya hak pilih, tapi kita tidak boleh ikut berkampanye,” ujarnya, Jumat (13/9).
Dengan semakin dekatnya Pilkada, pesan ini diharapkan mampu menjaga integritas serta profesionalitas ASN di lingkungan Kemenag Kota Batam, sehingga pelayanan publik tidak terganggu oleh dinamika politik.
Zulkarnain juga menegaskan pentingnya meningkatkan disiplin dan kualitas pelayanan. “Kita harus terus meningkatkan pelayanan dan disiplin. Apa yang kita kerjakan harus selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan,” tambahnya.
Selain soal netralitas, Zulkarnain mengingatkan seluruh pegawai agar tidak lengah terhadap informasi penting yang dikeluarkan oleh Kantor Kemenag Kota Batam, termasuk terkait pemetaan ASN dan uji kompetensi.
“Saat ini ada informasi pemetaan ASN dan uji kompetensi. Jangan sampai ada yang tidak mengetahui informasi tersebut,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkarnain juga menyampaikan bahwa Kantor Kemenag Kota Batam telah ditunjuk sebagai pilot project untuk Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Ia mengajak seluruh pegawai untuk berkomitmen bersama dalam mencapai target tersebut.
“Ini adalah tujuan kita bersama. Kita harus memiliki sikap positif, bekerja sama sebagai tim, saling membantu, dan terus berbenah jika ada yang perlu diperbaiki,” ujarnya.
Menanggapi isu netralitas ASN, Ketua Bawaslu Batam, Antonius Itoloha Gaho, menyatakan bahwa menjaga netralitas ASN adalah salah satu tantangan utama menjelang Pilkada 2024.
“Kerja sama yang baik antara Pemerintah Batam dan Bawaslu sangat diperlukan untuk menciptakan iklim demokrasi yang sehat di Batam,” kata Antonius.
Ia menegaskan bahwa Bawaslu Batam siap bekerja sama dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan netralitas ASN selama proses Pilkada. “Dengan demikian, kita bisa mencegah terjadinya pelanggaran,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin, menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Batam untuk menjaga profesionalitas ASN dalam menjalankan tugas pemerintahan. Menurutnya, netralitas ASN adalah prinsip dasar yang harus dipertahankan agar Pilkada berjalan adil dan bebas dari intervensi.
“Kami memastikan bahwa seluruh ASN di Batam tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis, sebagaimana diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan,” tegasnya.
Dengan berbagai pihak yang terus mengingatkan pentingnya netralitas ASN, diharapkan Pilkada 2024 di Batam dapat berjalan dengan lancar, adil, dan demokratis tanpa gangguan atau intervensi politik. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra