batampos – Sebanyak 734 jemaah calon haji (JCH) asal Kota Batam akan diberangkatkan ke tanah suci dengan dibagi 3 kloter tahun ini. Keberangkatan perdana akan dimulai pada 12 Mei mendatang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Batam, Syahbudi mengatakan 734 CJH asal Batam tersebut tergabung di tiga kloter, yaitu kloter 1 sebanyak 95 orang, kloter 2 sebanyak 225 orang dan kloter 15 sebanyak 416 orang
“Totalnya 734 jemaah yang dibagi dalam 3 kloter, ” ujarnya, Minggu (21/4).
Adapun kloter pertama kata Syahbudi, akan masuk ke Asrama Haji Batam pada 11 Mei 2024 dan diberangkatkan ke tanahsuci pada 12 Mei 2024. Kloter satu ini nantinya akan berisi 445 orang calon jemaah dan seluruhnya berasal dari Provinsi Kepri
Kemudian kloter dua direncanakan masuk Asrama Haji Batam pada 12 Mei 2024 dan diberangkatkan ke tanah Suci, Arab Saudi pada 13 Mei 2024. Kloter kedua ini juga berisi 445 calon jemaah haji yang keseluruhannya berasal dari Provinsi Kepri.
Terakhir Kloter 15 dijadwalkan masuk ke Asrama Haji Batam pada 26 Mei 2024 dan diberangkatkan sehari setelahnya atau pada 27 Mei 2024. Kloter 15 ini juga mengangkut 445 calon haji yang hampir seluruhnya atau 416 jemaah asal Kota Batam.
“Hingga saat ini belum ada calon haji yang mengajukan pengunduran diri,” kata Budi.
Ia memastikan seluruh calon haji telah memiliki paspor dan saat ini sedang dalam proses pengajuan visa. Sementara itu untuk pelaksanaan vaksinasi meningitis, Budi menyebut hal itu sudah dilakukan oleh tim dari Dinas kesehatan Kota Batam.
“Sudah siap semuanya, tinggal nunggu dalam proses request visa dan pelaksanaan vaksinasi meningitis, ” terang Syahbudi.
Dalam pelaksaan ibadah haji tahun 2024 ini Embarkasi Batam akan memberangkatkan 12.437 orang calon jemaah haji. Jemaah haji tersebut terdiri dari 1.343 jemaah haji asal Provinsi Kepri, 5.273 jemaah asal Provinsi Riau, 2.611 jemaah haji asal Kalimantan Barat dan sebanyak 3.071 jemaah haji asal Jambi.
Selain itu ada juga 28 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPIH), 28 Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan 83 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). (*)
Reporter: Rengga Yuliandra