batampos – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Zulkarnain Umar mengatakan, keberangkatan jemaah umrah langsung dari Batam ke Arab Saudi sudah dimulai sejak 15 Agustus ini.
“Sudah, untuk pesawat carteran langsung Batam-Madinah, dan tidak lagi ke Jakarta,” ujarnya, Rabu (24/8).
Keberangkatan langsung dari Batam ini merupakan salah satu kemudahan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada jemaah umrah asal Indonesia. Sebelumnya, Kementerian Haji Umrah Arab Saudi mengizinkan semua jenis visa untuk bisa melakukan ibadah umrah, termasuk bagi pemegang visa turis.
“Ya, betul, dan saat ini jemaah umrah kita bisa langsung terbang ke Arab Saudi,” ucap Zulkarnain.
Menurutnya, sampai saat ini sudah ada 326 jemaah asal Batam yang berangkat ke Tanah Suci langsung dari Batam. Jemaah umrah tersebut berangkat melalui agen dan travel perjalanan umrah Samira.
“326 jemaah dari Samira ini terbang menggunakan pesawat Lion Air 15 Agustus kemarin,” tuturnya.
Diketahui, syarat perjalanan umrah saat ini sudah sangat dipermudah. Arab Saudi telah menghapus kewajiban menunjukkan hasil negatif/nonreaktif tes PCR/Antigen pada jemaah haji dan umrah dari luar negeri sebagai syarat masuk ke Arab Saudi.
Namun begitu, setiap jemaah umrah masih diwajibkan untuk memiliki asuransi kesehatan yang dapat menanggung biaya perawatan apabila jemaah yang bersangkutan terinfeksi Covid-19 selama berada di Saudi. Adapun durasi tinggal untuk jemaah umrah internasional di Arab Saudi dibatasi maksimal 90 hari atau dalam kata lain, Visa Umrah hanya berlaku selama 90 hari saja.
Selama masa itu, pemilik Visa Umrah diizinkan untuk bepergian ke kota-kota yang ada di Saudi, tidak terbatas pada Mekkah dan Madinah saja. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kementerian Haji dan Umrah, sebagaimana dikutip dari Saudi Gazzete. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra