batampos-Warga Tanjunguncang, Batuaji khususnya di RW 12 perumahan Marina Garden, RW 18 Marina Gren dan RW 08 Perumahan Barelang Central Raya melakukan gotong royong bersama memperbaiki jembatan yang nyaris ambruk alias sudah rusak berat, Minggu (10/12)2023).
Ketua RT 04 Marina Garden, Jainal Abidin mengatakan, jembatan ini longsor terkikis air dan retak gorong-gorongnya, ujarnya.
Masih kata Jainal yang ketua Forum RT/RW wilayah Yundai, jembatan ini sudah pernah diajukan di murembang tahun 2021 tetapi tak kunjung terealisasi pembangunannya.
“Ini jembatan udah mau ambruk termakan longsor. Lama-lama jembatan ini ambruk. Pernah disini pengendara jatuh masuk ke Drainase karena jembatan terlalu sempit,” katanya.
Jembatan juga sering macet dan harus bergantian lewat bila dilalui mobil. Apalagi jam kerja warga pada sibuk antar anak sekolah dan masyarakat mau berangkat kerja di pagi hari disitulah sering macet.
BACA JUGA:Â Dua Pekan Sampah Tak Diangkut, Warga Tanjunguncang: Padahal Bayar Retribusi Lancar
Ditambah lagi bila ada pasar kaget selalu macet. Salah satu di sini Centra ekonomi warga jualan di pasar kaget dan warga sekitar sini belanja.
Dan di Barelang Central Raya ini juga Centranya ekonomi warga berjualan. Mulai dari jualan sembako, grosir, jualan makanan, rumah makan, Poto Copi, konter pulsa, pangkas rambut, air galon, Indomaret dan masih banyak lainnya.
Ketua RW 12, Amir Mahmud mengatakan, pihaknya sebagai perangkat berharap pemerintah segeralah membangun jembatan ini. ”Sebelum makan korban jiwa,” katanya.
Masih Kata Amir, jembatan yang menghubungkan Barelang Central Raya, Marina Garden, Marina Gren, Sumberindo, Central Park, Bagaman dan Glori ini sangat padat penduduknya.
”Jadi jembatan inilah nyawa utama warga sini. Dengan adanya jembatan ini ekonomi warga terbantu dan lancar,” bebernya.
Bila sempat nanti ambruk sangat merugikan masyarakat. Kita berharap jembatan ini nantinya bisa dua jalur bisa mobil berpapasan, sebut Amir lagi.
Boyke, tokoh Masyarakat Tanjunguncang juga mengatakan yang sama, semoga pemerintah bisa segera membangun jembatan baru bisa dilalui kendaraan roda 4 dengan dua jalur.
”Karena disini Central ekonomi warga sekitar Hyundai dengan 24 jam masih buka toko-toko di sini. Paling padat penduduk dan Ramai perumahan disini. Karena dilokasi jembatan ini yaitu row 30. Dan jalan juga infomasinya mau dibangun. Tapi kita tidak tahu,” tuturnya.
Nasrul Koto, ketua RW 18 Marina Gren mengatakan, karena tidak kunjung dibangun pemerintah terpaksa pihaknya bersama warga bergotong royong dengan swadaya sendiri.
”Kalau nunggu- nunggu pemerintah entah kapan akan dibangun keburu jembatan longsor dah rubuh, katanya.
Ketua RW 08 Barelang Central Raya, Said mengatakan semoga pemerintah segera membangun jembatan.
Lurah Tanjunguncang, Tengku Akbar mengatakan, gagalnya dibangun tahun ini karena anggaran dari dinas tidak ada. Karena anggaran ini harus melalui non PSKP yaitu Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air.
Nanti kita ajukan lagi di Musrembang dan kalau bisa nanti ini kita prioritaskan bila RT dan RW se Tanjuguncang setuju,” sebutnya.
“Tadi kami juga turun dan cek bersama Lurah Baru dan ada juga anggota dewan turun yaitu pak Safari Ramadhan. Semoga tahun berikutnya terlaksanakan untuk kemajuan Tanjunguncang sendiri, harapnya. (*)
Reporter : Dalil Harahap