Minggu, 22 September 2024

Jika Hujan, Batam masih Bergelut dengan Genangan Air

Berita Terkait

spot_img
Genangan Air 2 F Cecep Mulyana scaled e1697885200947
Sejumlah kendaraan berusaha melewati genangan air hujan yang meluap di jalan kawasan Hijrah sebelum Simpang Franki, Sabtu (21/10). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos– Di tengah masifnya pembangunan infrastruktur, Kota Batam masih berjibaku menuntaskan persoalan genangan atau banjir, yang masih terus terjadi, saat ada peningkatan debit air.

Hujan yang turun beberapa saat membuat sejumlah ruas jalan tergenang. Seperti yang terlihat di Simpang Frengki, Batam Center, Sabtu (21/10) siang.



Hujan deras yang mengguyur Kota Batam membuat genangan cukup tinggi. Hal ini menyulitkan pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut.

Pengendara bahkan harus turun, dan mendorong kendaraan mereka, untuk melewati genangan air setinggi lutut orang dewasa atau 50 centimeter.

BACA JUGA: Hujan, Jalan Kebanjiran di Batuaji dan Sagulung

Ruang jalan tersebut merupakan langganan terjadinya genangan air. Keberadaan drainase di pinggir jalan tidak mampu menampung debit air. Persoalan ini sudah cukup lama terjadi. Sehingga membutuhkan penanganan, agar genangan air ini bisa terselesaikan
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Suhar mengatakan ruas jalan tersebut sudah masuk dalam proyek rencana penataan aliran air atau drainase.

Persoalan banjir atau genangan yang di ruas jalan sudah menjadi atensi, dan dianggarkan di tahun berikutnya untuk diselesaikan.

Suhar mengakui, penuntasan banjir ini masih prioritas di tahun berikutnya. Pihaknya berkomitmen untuk mengurangi titik banjir di Batam. Meskipun masih ada 20 an titik banjir yang saat ini masih menjadi persoalan, diharapkan ke depan bisa terus dikurangi.

“Masih belum tuntas memang. Kalau harapan kami walaupun hujan, tidak ada genangan. Sekarang walaupun hujan sebentar kan suda menggenang. Ini adalah PR kami ke depannya,” sebut Suhar.

Terkait anggaran pengentasan persoalan banjir di 2024 mendatang, Suhar menjawab masuk dalam proyek strategis dan prioritas. Menurutnya, hal yang harus dituntaskan adalah banjir. Karena untuk pembangunan infrastruktur jalan sudah cukup baik.

“Anggaran banjir mungkin ada perubahan. Semoga nanti disetujui rencana kami untuk mengentaskan persoalan banjir ini. Kami juga mohon bantuan kepada mitra di DPRD untuk komitmen soal anggaran ini,” harap Suhar. (*)

reporter: yulitavia

spot_img

Update