Kamis, 28 November 2024
spot_img

JPO di Batuaji Butuh Pelebaran

Berita Terkait

spot_img
Kadishub Batam, Salim.

batampos – Dinas Perhubungan Kota Batam berencana akan menyesuaikan ukuran Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang berdampak dengan proyek pelebaran jalan.

Salah satunya adalah JPO yang ada di jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang persisnya di depan perumahan Taman Carina. JPO ini lebih kecil dari ruas jalan yang sudah dilebarkan jadi lima lajur sebelumnya.


Imbasnya ruas jalan yang sudah lebar tadi tetap sempit di lokasi JPO ini. Ini yang direncanakan oleh Dishub untuk menyesuaikan ukuran dan panjang JPO sesuai dengan ukuran jalan.

“Kita coba usulkan tahun ini agar segera disesuaikan ukuran JPO yang berdampak dengan proyek pelebaran jalan itu, ” ujar Kadishub Batam Salim, Senin (2/9).

Selain di wilayah Batuaji, ada juga JPO yang ada di wilayah Kecamatan Sekupang. Proyek pelebaran jalan yang sudah berjalan terdampak dengan JPO yang masih sesuai dengan ukuran ruas jalan yang lama tadi.

Untuk jalan R Suprapto Batuaji sedikitnya ada tiga JPO yang masih sesuai ukuran lebar jalan yang lama. Tiga JPO ini masih belum berdampak karena ruas jalan R Suprapto belum semua dilebarkan. Tiga JPO ini adalah JPO depan SP Plaza, JPO depan perumahan Puteri Tujuh dan JPO depan mall Top 100.

“Penyesuaian ukuran JPO tetap berlaku untuk semua tapi disesuaikan dengan anggaran yang disetujui nanti, ” ujar Salim.

Selain JPO dalam usulan pembangunan infrastruktur jalan selanjutnya, Dishub Batam juga akan mengupayakan untuk zona selamat sekolah. Di Batuaji dan Sagulung banyak sekali sekolah yang berada di pinggir jalan utama yang memang rawan bagi siswa.

Masyarakat di sana juga telah menyuarakan pengadaan zona selamat sekolah ini demi kenyamanan murid atau siswa sekolah serta orangtua wali yang menjemput.

“Di Tanjunguncang ini selain pelebaran JPO, juga Zona Selamat Sekolah. Di lokasi JPO yang ada di depan perumahan Taman Carina itu ada dua SDN yang persis di pinggir jalan. Itu juga harus disertai zona selamat sekolah, ” ujar Sujono, tokoh masyarakat Tanjunguncang. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update