Senin, 30 September 2024

Jumlah Pendaftar PPDB SMP Negeri di Batam Sudah Lebihi RDT

Berita Terkait

spot_img
PPDB SMP 3 F Cecep Mulyana ok
Panitia PPDB SMPN 42 Batam membantu orangtua calon siswa yang terkendala pendaftaran PPDB secara online, Senin (24/6). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri Tahun 2024 di Kota Batam berlangsung sampai dengan, Senin (1/7) nanti. Sementara jumlah pendaftar dari 4 jalur yang disiapkan sudah melebihi kuota Rencana Daya Tampung (RDT) SMP.

Jumlah pendaftar pada hari ketiga untuk jalur zonasi dan perpindahan orang tua sudah mencapai 13.752 calon peserta didik. Sedangkan kuota (RDT) yang tersedia untuk seluruh SMP Negeri di Kota Batam di tahun ini hanya 13.040 orang.



Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Batam, jumlah pendaftaran tertinggi terjadi di hari pertama dibuka jalur masuk prestasi dan afirmasi pada 20 Juni 2024 lalu yakni 4.675 calon peserta didik. Lalu hari pertama jalur zonasi dan perpindahan orang tua pada 26 Juni lalu yakni sebanyak 6.775 peserta didik

“Hari ketiga jalur zonasi dan perpindahan orang tua ini calon peserta didik yang membuat akun semakin melandai. Tercatat hingga pukul 15.00 WIB hanya 129 akun, ” ujar Koordinator aplikasi PPDB Dinas Pendidikan Batam Arios Sandy, kemarin.

Menurutnya, sebagian besar akun calon peserta didik telah menyelesaikan berkas pendaftaran hingga memilih sekolah. Selain itu ada juga beberapa akun yang hanya menyelesaikan beberapa tahapan dan tidak pernah login atau coba-coba.

“Pendaftaran jalur zonasi dan perpindahan orang tua ini dibuka sampai 1 Juli 2024 nanti.Baru dilanjutkan pengumuman 2 Juli dan daftar ulang calon peserta didik 3 – 5 Juli, ” tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu Rubianto meminta masyarakat yang anaknya tidak lolos PPDB di SMP Negeri untuk mencari sekolah alternatif. Sebab kuota negeri terbatas. Sementara jika dilakukan penambahan kuota juga terkendala di jumlah guru.

“Sementara kami meminta kepada orang tua dan wali murid untuk mendaftar anaknya di sekolah swasta, ” ucap Tri.

Namun begitu Dinas Pendidikan Kota Batam kini sedang menunggu arahan dari Walikota Batam, Muhammad Rudi. Solusi yang paling mendekati untuk persoalan daya tampung ini seperti mengarahkan siswa tertolak ke sekolah-sekolah terdekat yang memiliki daya tampungnya belum terpenuhi.

“Kedua kita masih tunggu kebijakan pak wali,” kata Tri Wahyu.

Tri menjelaskan, RDT SMP Negeri di tahun ini sebanyak 13.040 siswa. Sementara yang mendaftar melalui aplikasi ppdbbatam.id itu sudah mencapai 13.752 calon peserta didik. Sebanyak 45 SMP negeri se-Batam yang membuka PPDB.

Dinas Pendidikan Kota Batam menegaskan pentingnya menjaga kapasitas ruang belajar yang ideal guna menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan kondusif. Menurut Tri, ruang kelas ideal seharusnya berisi maksimal 28 siswa per kelas untuk SD dan 32 orang siswa untuk tiap rombel SMP.

“Namun karena pak wali ingin memperluas kesempatan belajar masyarakat di kota batam maka di buka per rombel di SD itu sebanyak 36 siswa dan SMP 40 siswa per rombel,” kata Tri.

Kebijakan ini lanjutnya, diambil oleh wali kota Batam agar semakin memperluas akses belajar bagi siswa di Kota batam. “Yuk sama-sama kita wujudkan pendidikan bermutu di Batam dengan kolaborasi dan sinergi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat serta dunia usaha dan Industri,” tuturnya. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update