batampos – Pemerintah Kota Batam mendapatkan dana transfer berupa insentif dari pemerintah pusat, karena dinilai berhasil mengendalikan inflasi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan insentif yang didapatkan Pemko Batam akan dimanfaatkan untuk pengadaan paket sembako murah.
Rencananya, Pemerintah Kota Batam akan kembali mendistribusikan ribuan paket sembako murah Desember mendatang.
Baca Juga: Cabai Setan pun semakin ‘Pedas”
“Tahun ini paling banyak kita gelar kegiatan sembako murah. Jilid satu sebelum lebaran, jilid dua bulan ini (November, red), dan nanti jilid 3 di bulan Desember 2023 mendatang,” kata Gustian, Sabtu (4/11).
Ia menyebutkan insentif yang diberikan pusat digunakan untuk berbagai kegiatan. Hal ini merupakan dampak positif dari kinerja Pemerintah Kota Batam dalam berbagai hal.
“Anggarannya dibagi dibeberapa OPD, salah satunya Disperindag. Alhamdulillah, program pengendalian harga dan intervensi pasar bisa kembali kita gelar bulan depan,” ujarnya.
Gustian mengungkapkan belum diketahui pasti berapa anggaran yang akan digulirkan untuk pengadaan program sembako murah ini. Kendati demikian, ia berharap program ini bisa menjaga stabilitas harga di Batam.
“Angka pastinya saya belum bisa sebutkan. Karena masih dalam pembahasan. Intinya kegiatan sembako murah jadi atensi dalam pemanfaatan dana insentif tersebut,” terangnya.
Baca Juga: Penyelesaian Gangguan Keamanan akan Libatkan Perangkat RT/RW
Pemerintah Kota Batam lanjutnya, sangat fokus dalam mengendalikan harga. Karena bukan daerah penghasil, pihaknya menjamin ketersediaan komoditi untuk memenuhi kebutuhan warga Batam.
“Sekarang kami masih harus menuntaskan pendistribusian 76.830 paket Sembako murah hingga 15 November nanti. Setelah itu, baru masuk pada persiapan sembako murah jilid III,” tambah Gustian.
Sebelumnya, dalam rapat anggaran Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin menyebutkan Pemerintah Kota Batam mendapatkan penghargaan atas capaian di beberapa hal.
Ia memaparkan bahwa tahun 2023 Pemko Batam mendapat insentif fiskal atas tiga penghargaan yang berhasil diraih.
Penghargaan yakni kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem, kategori kinerja penurunan stunting, dan kategori kinerja percepatan belanja daerah dengan total insentif fiskal yang diterima sebesar Rp18.099 miliar.
Anggaran ini sudah dialokasikan ke Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam. Juga beberapa OPD lainnya terkait yang menangani kemiskinan dan stunting,” jelas Jefridin. (*)
Reporter: YULITAVIA