batampos – Padamnya Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Ahmad Dahlan yang membentang dari TPU Seitemiang hingga Tanjungriau, Sekupang diakibatkan oleh adanya pencurian kabel dan material PJU di sepanjang jalan tersebut.
Kepala Bidang PJU DBMSDA Kota Batam Kikuk mengatakan, banyak kabel-kabel yang dipotong dan dicuri di Jalan Ahmad Dahlan ini, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan PJU.
“Untuk daerah sana setelah kami cek dan memang banyak kabel-kabel PJU dipotong dan dicuri,” ujarnya, Jumat (12/1).
Baca Juga:Â Sepekan Lakukan Penyisiran, Polsek Batuaji Sita Puluhan Knalpot Brong Sepeda Motor
Saat ini DBMSDA Batam telah berupaya memperbaiki PJU yang padam agar kembali berfungsi. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan penarikan atas jaringan PJU yang padam.
“Ini masih penanganan sementara ya, kita tarik jaringan atas. Dari jaringan atas itulah kita ambil arusnya. Sehingga beberapa PJU yang padam bisa hidup lagi,” ucap Kikuk.
Sementara itu, terhadap PJU yang lampunya mati atau komponennya hilang dicuri, pihaknya mengaku masih menunggu material. Karena sebagaimana diketahui untuk pengadaan material PJU masih dalam proses persiapan pengadaan dinas.
“Kemungkinan tahun ini kita lakukan terhadap rehab jaringan termasuk di wilayah tersebut. Disamping itu untuk PJU yang mati atas beberapa titik masih nunggu material,” sebut Kikuk.
Baca Juga:Â Polda Kepri Siapkan 6 Ribu Personel Amankan Pemilu 2024
Disinggung mengenai langkah antisipasi kabel PJU tidak dicuri lagi, ia menjawab, ke depan pengawasan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan akan ditingkatkan. “Begitu juga pengawasan oleh patroli teknisi akan lebih kita maksimalkan lagi,” tutupnya.
Sebelumnya, Lampu PJU yang tidak menyala di sepanjang Jalan Ahmad Dahlan yang membentang dari TPU Seitemiang hingga Tanjungriau, memunculkan keluhan dari masyarakat. Selain berada di lokasi rawan kecelakaan, padamnya lampu PJU ini dinilai juga bisa memicu aksi kriminal.
“Sudah lama tak nyala lampu jalan ini. Entah rusak atau sengaja dipadamkan ngak tahu. Jalan jadi seram dan rawan,” ujar Hengki, pekerja di lokasi taman pembibitan BP Batam.
Diakuinya, semenjak lampu jalan tak berfungsi, pengguna jalan jadi berkurang di malam hari. Warga yang akan dan datang dari Tanjungriau memilih melewati jalan Marina City ketimbang jalan Ahmad Dahlan. Warga tak mau ambil risiko karena bisa saja jadi korban kejahatan jalanan jika nekad melewati jalan yang rusak dan gelap gulita tersebut. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra