Senin, 25 November 2024

Kadisnaker Batam: Jangan Lagi Penerapan K3 Ini Hanya Secara Parsial

Berita Terkait

spot_img
Detik-detk kecelakaan kerja yang menewaskan dua pekerja di PT Alusteel Shipyard, Tanjunguncang yang tertabrak buldozer di dalam area perusahaan tersebut, Rabu (8/3/2023). Foto: Tangkapan layar rekaman CCTv

batampos – Dinas Tenaga Kerja Kota Batam menyesalkan kecelakaan kerja yang terjadi di kawasan PT. Pax Ocean PT Nanindah Mutiara Shipyard Tanjunguncang dan PT. Alusteel Tanjunguncang yang menewaskan empat orang korban jiwa.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, mengatakan, kecelakaan kerja yang terjadi hampir berbarengan ini seharusnya menjadi perhatian serius baik itu perusahaan dan pekerja khususnya dalam hal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).


“Tentu kita sangat menyayangkan ini. Seharusnya kejadian ini tidak terjadi jika safetynya dijalankan dengan baik,” ujar Rudi, Kamis (9/3/2023).

Baca Juga: Polresta Barelang Tangkap Pelaku Penipuan, Bawa Lari Uang Rp430 Juta

Menurutnya, K3 merupakan suatu hal yang wajib yang harus diikuiti oleh seluruh perusahaan yang ada di Indonesia tidak terkecuali di Kota Batam. Untuk itu, ia berharap agar perihal K3 betul-betul dijalankan sesuai standar operasional prosedur yang ditetapkan supaya kecelakaan kerja bisa dihindarkan.

“Jangan lagi penerapan K3 ini hanya secara parsial. Sebab ini menyangkut keselamatan dan nyawa pekerja itu sendiri. Untuk itu wajib dilaksanakan dengan baik sehingga tidak terjadi lagi kecelakaan kerja dimasa yang akan datang, ” tegasnya.

Disinggung mengenai pengawasan K3 di perusahaan-perusahaan, Rudi menjawab, sepenuhnya berada di UPT Pengawasan Disnaker Provinsi Kepri.

Baca Juga: Buruh Batam Kembali Berduka

Termasuk sanksi yang akan diberikan bagi perusahaan yang tidak menjalankan keselamatan dan kesehatan kerja ini.

“Pengawasannya ada di sana. Namun begitu kami tetap menghimbau semua perusahaan di Batam dapat mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, karna ini merupakan hal utama dalam menyelamatkan tenaga kerja kita,” pungkas Rudi.

Diketahui, kecelakaan kerja terjadi di galangan kapal kawasan PT Alusteel Tanjunguncang, Rabu (8/3) menewaskan 2 orang pekerja, Rabu 8 Maret 2023.

Baca Juga: PLN Peduli Hadir untuk Korban Longsor di Natuna, Beri Paket Sembako Hingga Pulihkan Listrik

Dari video yang beredar di media sosial, kecelakaan kerja terjadi saat melintas sebuah buldozer di jalan tanjakan. Tiba-tiba, buldozer itu mundur tidak terkendali dan menabrak dua pekerja yang sedang berada di mobil pick up yang tengah mogok.

Kecelakaan kerja juga terjadi di perusahaan Galangan Kapal di kawasan PT Pax Ocean Dok Warisan Pertama Tanjunguncang, Selasa (7/3).

Dua orang korban yakni Prayoga Adeytia, 25 dan Jefri,34 tewas saat membersihkan tanki kapal. Kedua korban awalnya dikira pingsan namun setelah dievaluasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ternyata sudah meninggal dunia.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update