batampos – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Ardiwinata, optimis target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 1,5 juta orang pada tahun 2024 tercapai. Sebab hingga Oktober 2024, jumlah kunjungan wisman telah melampaui angka 1 juta wisman.
“Melihat data kunjungan hingga Oktober yang ada diangka 1 juta, yakin dan optimis target wisman 1,5 juta tercapai,” ujar Ardi.
Menurut Ardi, bulan Desember biasanya menjadi waktu puncak kunjungan karena libur panjang dan banyaknya event menarik di Batam.
“Bulan Desember, angka kunjungan tinggi,” sebut Ardi.
Baca Juga: Polsek Sagulung Siapkan Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jembatan I Barelang
Menurut Ardi, keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan daya tarik wisata Batam. Lokasi strategis Batam yang dekat dengan Singapura dan Malaysia menjadi salah satu keunggulan utama.
Ditambah lagi, kebijakan Visa on Arrival (VOA) memberikan kemudahan bagi wisatawan dari negara-negara seperti Jepang, India, China, dan Korea Selatan untuk mengunjungi Batam.
“Kami terus mendorong kelonggaran akses bagi wisatawan dari pasar-pasar potensial ini. Dengan koordinasi bersama pemerintah pusat, diharapkan semakin banyak negara yang dapat menikmati kemudahan masuk ke Batam,” ujarnya.
Selain aksesibilitas, Ardi menekankan pentingnya amenitas atau fasilitas pendukung yang memadai. Perbaikan terus dilakukan pada berbagai sektor, seperti hotel, tempat hiburan, restoran, hingga destinasi wisata religi.
Baca Juga: Pelican Crossing Depan Kantor Walikota Batam Efektif Beroperasi Hari Ini
Salah satu destinasi unggulan yang kini menjadi perhatian wisatawan adalah Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, yang tak hanya menawarkan keindahan arsitektur, tetapi juga nilai sejarah dan budaya yang mendalam.
Ardi juga menyoroti keberagaman atraksi dan acara di Batam yang menjadi daya tarik besar bagi wisatawan. Kota ini rutin menggelar berbagai kegiatan, baik berbasis budaya lokal maupun hasil kolaborasi dengan komunitas dari berbagai etnis. Festival Imlek, Pawai Budaya, dan Batam Jazz Festival menjadi contoh acara yang sukses menarik perhatian, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Event-event seperti ini adalah magnet yang kuat. Wisatawan datang tidak hanya untuk menikmati keindahan alam atau fasilitas, tetapi juga untuk merasakan suasana Batam yang penuh warna,” kata Ardi. (*)
Reporter: Yashinta