batampos– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Batam semakin memperkuat area perubahan yang menjadi fokus utama dalam pembangunan wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun 2024 ini.
Kalapas Batam Heri Kusrita menghadiri langsung studi tiru pada Zona Integritas di kantor wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali Kantor Imigrasi Kelas l TPI Denpasar, Senin (4/3), demi mencapai tujuan tersebut.
BACA JUGA:Â Penyelundupan Sabu 12 Kg Libatkan Napi Lapas Batam, Ini Penjelasan Kalapas
Dalam studi tiru ini Kalapas akan memperkuat pengetahuan dalam menerapkan enam fokus area perubahan menuju WBK dan WBBM tersebut. Enam area ini diantaranya; bidang Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja dan Penguatan Kualitas Pelayanan Publik.
“Enam area ini agar kita lebih memahami mengenai Zona Integritas yang sedang di bangun pada lingkungan Kemenkumham ini, ” ujar Heri.
Menurut Kalapas Batam, kehadiran di Bali merupakan bagian dari upaya serius dalam rangka menuju WBK dan WBBM pada tahun 2024. “Harapannya tahun ini dapat berjalan dengan baik dan berjalan sesuai dengan tusi petugas Lembaga Pemasyarakatan, ” ujarnya.
Dalam studi tiru ini tim dari Lapas Batam bertemu dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Romi Yudianto serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas l TPI Denpasar Tedy Riyandi untuk berbagi pengalaman dan belajar dari praktik terbaik yang telah diterapkan di sana. Diharapkan pengetahuan dan wawasan yang diperoleh dari kunjungan ini dapat diterapkan untuk meningkatkan sistem pembangunan Zona Integritas di Lapas Batam sehingga dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. (*)
Reporter: Eusebius Sara