Sabtu, 23 November 2024

Kamar Hunian WBP Lapas Kembali Digeledah

Benda Tajam Disita dan Dimusnahkan Demi Kenyamanan Bersama

Berita Terkait

spot_img
Pegawai Lapas Batam melakukan penggeledahan di kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas kelas II A Batam.

batampos – Pegawai Lapas Batam lakukan penyisiran seluruh kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas kelas II A Batam, akhir pekan kemarin. Penyisiran ini untuk tetap menjamin keamanan dan kenyamanan warga binaan yang ada di dalamnya.

Penyisiran yang berjalan sekitar dua jam ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang yang dapat melukai orang lain. Barang benda tajam seperti sendok, garpu dan gagang sikat gigi ini disita kemudian dimusnahkan agar tidak boleh ada lagi di dalam blok hunian.


“Ini razia rutin dan barang-barang yang bisa dijadikan benda tajam memang tak boleh berada dalam blok hunian. Ini bisa jadi senjata (tajam) jadi kita ambil dan bakar,” ujar
Kepala Satuan Pengamanan Lapas Batam Andre Silalahi.

Selain benda tajam, razia rutin ini juga menyasar narkoba dan benda-benda yang dilarang lain nya, namun sejauh ini belum ada narkoba yang ditemukan ada di dalam lingkungan Lapas.

“Untuk narkoba nihil karena memang di sini dilakukan pemeriksaan ketat setiap barang yang masuk untuk warga binaan. Makanan ataupun lainnya kita periksa berulang kali agar jangan sampai ada narkoba atau barang terlarang lainnya masuk ke dalam Lapas,” ujar Andre.

Begitu juga dengan obat-obatan medis warga binaan, Lapas Batam memiliki klinik tersendiri yang dilengkapi dengan perlengkapan obat-obatan sehingga tidak diperkenankan bawa atau diantar dari luar.

Kalapas Batam Heri Kusrita menuturkan, razia dan geledah kamar hunian warga binaan seperti ini sudah menjadi agenda rutin petugas di Lapas Batam. Pemeriksaan sebenarnya dilakukan setiap hari oleh masing-masing petugas yang berjaga di blok hunian. Namun untuk lebih maksimal lagi pemeriksaan ini juga diadakan razia atau geledah secara menyeluruh seperti yang dilakukan di akhir pekan kemarin itu.

“Ada razia rutin, razia insidentil (tanggapan atas kecurigaan atau aduan). Pemeriksaan seperti ini sudah jadi rutinitas kami dengan berbagai sasaran,” kata Heri.

Razia ini tidak lain untuk keamanan dan kenyamanan warga binaan sendiri. Petugas Lapas harus rutin melakukan pemeriksaan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di dalamnya, seperti saling melukai sesama mereka.

“Begitu juga untuk kesehatan mereka, setiap pekan kita lakukan gotong royong bersihkan lamar hunian masing-masing. Mulai dari dalam blok hunian hingga genangan air semuanya dibersihkan. Ini untuk kenyamanan mereka juga, ” kata Heri.

Untuk diketahui warga Binaan Lapas Batam saat ini mendekati 1.000 orang dan didominasi mereka yang tersandung kasus narkoba. Lapas Batam komitmen bahwa narkoba harus bersih dari dalam lingkungan Lapas. Mereka yang tersandung kasus narkoba dibina dan diarahkan untuk menjauhi dan melupakan narkoba selamanya. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Baca Juga

Update