Rabu, 1 Januari 2025

Kampanye Kesadaraan Kanker Payudara

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Foto: jawapos.com

batampos – Oktober diperingati sebagai Bulan Kesadaran Kanker Payudara, kampanye tahunan untuk meningkatkan kesadaran tentang Kanker Payudara.

Bulan Kesadaran Kanker Payudara telah menginspirasi banyak orang khususnya kaum perempuan untuk mengetahui dan peduli akan faktor risiko, tanda serta gejala, serta upaya penanggulangan kanker payudara


Dalam rangka breast cancer awarness, adalah bentuk kampanye kepada setiap wanita agar memperhatikan payudara nya dalam hal ini memahami jika ada suatu kondisi yang tidak normal pada organ tersebut.

Baca Juga: BP Batam Gelar Lomba Mancing di Taman Rusa

Mencegah terjadinya keparahan kanker payudara dibutuhkan deteksi dini . Kanker tersebut di nyatakan yang paling banyak menyebabkan kematian pada wanita . Deteksi dini adalah cara paling tepat untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut.

Dokter Spesialis Patologi Anatomik RS Awal Bros Batam, Dokter Spesialis Patologi Anatomik
mengungkapkan kanker payudara merupakan kanker dengan jumlah penderita tertinggi di Indonesia.

“Tanda-tanda kanker payudara dapat cepat dikenali dengan cara sangat sederhana yakni dengan periksa payudara sendiri. Gejala awal penyakit ini adalah muncul benjolan di sekitar payudara,” ungkapnya, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: TPU Seitemiang Masih Gunakan Lahan Rawa untuk Pemakaman

Ada risiko-risiko terkait kanker payudara yang tidak dapat dihindari, misalnya terlahir sebagai wanita, faktor genetik, dan mencapai usia tertentu

“Namun ada juga yang bisa dicegah, seperti, olahraga rutin, menjaga berat badan
makan sayuran hijau, istirahat yang cukuptidak berlebihan makan lemak,membatasi terapi hormon atau KB,” terangnya.

Kanker payudara bisa diobati dengan beberapa cara, tergantung kepada kondisi penderita dan jenis kanker payudara itu sendiri. Upaya pengobatan itu meliputi, terapi radiasi, terapi hormon, Kemoterapi dan prosedur bedah.

Baca Juga: Pasar Seken Tanjungsengkuang Terbakar

“Pencegahan kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara secara mandiri atau pemeriksaan oleh petugas medis,”katanya.

Hal tersebut menurutnya dikarenakan kanker payudara dapat dideteksi pada stadium dini. Dengan menghindari faktor risiko dan melakukan deteksi dini akan meningkatkan angka harapan hidup dan kualitas hidup penderita.

Mari tingkatkan kesadaran akan deteksi dini kanker payudara melalui SADARI (Periksa Payudara Sendiri).(*)

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update