Selasa, 14 Januari 2025

Kampoengan Party Vol 2.0 Populerkan Line Dance hingga ke Mancanegara

Berita Terkait

spot_img

batampos – Sebanyak 300 line dancer memadati Ballroom Pacific Hotel Batam, Sabtu (1/10/2022). Para peserta yang datang dari berbagai kalangan ini dengan kompak bergoyang mengikuti irama lagu yang diputar dipandu gerakan koreografer senior yang berada di barisan terdepan. Penampilan para pecinta line dance ini menyemarakkan gelaran Kampoengan Party 2.0 yang hadir untuk kedua kalinya. Tahun ini Kampoengan Party mengusung tema “Diamonds are forever”.

Sesuai temanya, ratusan pecinta line dance yang berasal dari Batam hingga negara tetangga ini tampil memukau dengan balutan busana bernuansa blink-blink. Rani, selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa Kampoengan Party 2.0 digelar sebagai ajang silaturahmi bagi pecinta line dance dan sekaligus ajang unjuk gigi menari di lantasi dansa dengan gemerlap lampu sorot diiringi total 69 lagu non stop.


Kampoengan Party Vol 2.0 terselenggara karena kerinduan para pecinta line dance untuk tampil bersama. Tahun ini semakin banyak partisipan yang hadir, tidak hanya dari Batam tapi juga Singapura dengan total 300 penari. Jumlah ini lebih banyak dari Kampoengan Party sebelumnya di tahun 2019,”ujar Rani dalam keterangan resminya, Sabtu (1/10/2022).

Kampoengan Party dibuka dengan penampilan Koreografi berjudul Callina De La Rumba karya koreografer senior yang namanya sudah tak asing lagi di kalangan line dancer nasional dan Internasional yakni Winda Dendi, Shumie, Ira, Tomi, Ferry dan Joel. Hentakan kaki yang seirama dan performa yang tiada habisnya dari ratusan penggiat line dance membuat pesta ini semakin seru.

Adapun Kampoengan Party 2.0 yang diikuti oleh 15 sanggar tari ini terbagi dalam tiga sesi, dengan masing-masing sesi menampilkan sebanyak 13 koreografi dengan klasifikasi berdasarkan tingkat kesulitannya mulai beginner, high beginner, intermediate dan advance.

Salah satu line dancer asal Singapura Allan Koh sangat antusias datang dari negara tetangga, Singapura untuk mengikuti ajang perform bagi para line dancer ini. Lelaki yang berasal dari komunitas Dance Forever ini pun mengakui bahwa event Kampoengan Party 2.0 sangat seru dan menjadi ajang berkumpul para line dancer dari berbagai komunitas.

“Acara ini sangat seru dan ini kedua kalinya saya datang ke event Kampoengan Party. Alasan saya sangat bersemangat datang dari Singapura karena tuan rumah acara ini adalah sahabat lama saya, Winda, Ira, Rani yang sudah malang melintang di dunia line dance,” ujar Allan.

Line dance sendiri tak mengenal usia dan jenis kelamin. Tua, muda, perempuan dan laki-laki bisa mengikuti salah satu jenis olah gerak ini. Manfaat kesehatannya pun tak main-main. Rani mengatakan bahwa ayunan gerakan kaki dan tangan mengikuti tempo lagu, membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi. Apalagi Gerakan line dance membutuhkan daya ingat untuk menghapalnya.

Line dance bisa membuat tubuh bugar dan mengasah otak karena dibutuhkan fokus untuk menghapalkan Gerakan dan menyinkronkan antara Gerakan dan lagu. Tingkat kepercayaan diri kita juga meningkat karena terbiasa tampil di depan banyak orang,” imbuh Rani.

Winda Dendi, salah satu koreografer line dance ternama di Batam tak bisa menyembunyikan ekspresi bahagianya melihat antusias para line dance yang terus membara hingga selesainya acara. Apalagi mengetahui banyak penikmat line dance dari Mancanegara yang juga hadir dalam event Kampoengan Party untuk menikmati koreografi besutan dirinya dan tim. Ia berharap event serupa dapat terselenggara secara rutin dan melahirkan para koreografer-koreografer line dance berbakat lainnya.

“Harapannya event seperti ini terus terselenggara dan menjadi wadah bagi para line dancer untuk menyalurkan hobi menari mereka. Kami senang sekali line dancer yang hadir tidak hanya dari Batam tapi juga dari negara sahabat, Singapura,” ujar Winda.

Pesta pun ditutup dengan penampilan koreografi My Acapulco yang semakin memecah suasana. Durasi pesta selama 5 jam nonstop rasanya tak pernah cukup menebus kerinduan seluruh line dancer dalam bergoyang di atas lantai dansa.

Seni Line dance telah berkembang pesat di Batam sejak tahun 2009 dan menjadi salah satu gaya hidup bagi pecinta dunia seni gerak. Selain termasuk olahraga kardio, iringan lagu dan Gerakan line dance juga dapat menjadi sarana mencairkan suasana. Acara yang semula terasa senyap mendadak meriah dengan iringan musik beat dan deretan peserta berdansa bersama-sama. (*)

spot_img

Update