batampos – Kantor Cabang Utama (KCU) Pos, Kota Batam telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 60.395 penerima manfaat yang tersebar di wilayah Kota Batam, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Pelalawan sepanjang tahun 2024.
Deputi Executive General Manager KCU Pos Batam, Anggun Budiman, mengungkapkan rincian bantuan tersebut, yang mencakup 45.000 penerima bantuan pangan, 12.951 penerima Program Keluarga Harapan (PKH), 1.240 penerima bantuan alat masak listrik, dan 1.204 anak yatim piatu.
“Penyaluran ini melibatkan 22 kantor pos di 26 kecamatan, termasuk wilayah Karimun dan Pelalawan. Di daerah yang tidak ada kantor pos, kami langsung mengantarkan bantuan ke rumah penerima,” jelas Budiman, Sabtu (4/1).
Untuk memaksimalkan distribusi, KCU Pos Batam menyediakan layanan door-to-door bagi penerima tertentu, seperti lansia, ibu hamil, dan mereka yang sedang sakit. Skema ini diterapkan pada sekitar 10 persen dari total penerima bansos.
“Setelah jadwal reguler selesai, kami melakukan pengantaran door-to-door untuk memastikan bantuan sampai dengan optimal,” kata Budiman.
Namun, sekitar 16 persen bansos PKH tidak dapat tersalurkan karena penerima yang sudah pindah alamat atau meninggal dunia. Bantuan tersebut kemudian dikembalikan kepada negara setelah KCU Pos Batam berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mencari solusi terbaik.
“Kami terus berusaha mencari alamat baru penerima dengan bekerja sama dengan Dinas Sosial dan komunitas setempat,” ungkap Budiman.
Pada 2025, KCU Pos Batam kembali ditugaskan untuk menyalurkan bansos berupa bantuan pangan. Pihaknya berharap dapat terus meningkatkan efektivitas distribusi agar bantuan tepat sasaran dan sampai ke tangan yang membutuhkan.
“Kami berkomitmen untuk menyalurkan bansos secara optimal dan transparan kepada seluruh penerima manfaat,” tutup Budiman. (*)
Reporter : AZIS MAULANA