Jumat, 20 September 2024
spot_img

Kapal Ferry dari Batam ke Tanjungpinang Mati Mesin, Penumpang Panik di Tengah Laut

Berita Terkait

spot_img
Kapal ferry Oceanna 10
Ilustrasi: Kapal Oceanna 10 merapat di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

batampos – Kapal Ferry Oceanna 10, yang melayani rute Telaga Punggur, Batam menuju Tanjungpinang, mengalami kerusakan mesin di tengah laut pada Kamis (15/8) sore. Kapal pun berhenti secara mendadak dan terbawa arus serta gelombang kuat, menyebabkan kepanikan para penumpang.

Seorang penumpang menceritakan suasana mencekam di dalam kapal. “Kapal tiba-tiba mati, tidak bisa bergerak. Kondisinya sangat berbahaya karena ombak sangat kuat. Anak dan istri saya juga ada di dalam kapal,” ujar seorang penumpang yang tak ingin disebutkan namanya.



Saat dihubungi melalui telepon seluler, ia berbicara dengan nada panik. Suara riuh dan kebisingan terdengar dari sambungan telepon, menunjukkan suasana kacau di dalam kapal saat penumpang mencoba menghubungi keluarga dan petugas.

Ia mengungkapkan kapal kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan mesin cadangan. “Meski kapal sudah berjalan dengan mesin cadangan, itu tidak cukup untuk melawan arus dan ombak yang kuat,” tambahnya.

Baca Juga: Sepanjang 2024, Enam Warga Batam Loncat dari Jembatan Barelang

Iwan, warga Batam mengaku istri dan anaknya berangkat dengan kapal tersebut, namun saat di tengah perjalanan mesin kapal tiba-tiba mati.”Saya dihubungi istri, katanya mesin kapal mati. Ada sekitar 15 menit kapal mati di tengah laut. Penumpang pada khawatir, baru setelah beberapa menit kapal melanjutkan perjalanan memakai satu mesin,” ujarnya.

Batam-Tanjungpinang, kata dia, yang biasa perjalanan hanya 45 menit, namun karena memakai satu mesin, lama perjalanan menjadi 2,5 jam. Begitu juga dengan rute yang dilalui sedikit berubah guna menghindari tingginya gelombang air laut.

“Alhamdulillah tadi saya hubungi istri lagi katanya sudah turun dari kapal. Seharusnya KSOP segera bertindak, karena sangat bahaya sekali dengan mesin bantuan kapal bisa melawan arus dan ombak kuat ini,” katanya.

Baca Juga: Mulai 21 Agustus, ASDP Batam Terapkan Tiket Sistem Online

Kabid Gakkum KSOP Batam, Yuzirwan menjelaskan bahwa tim kapal telah mengatasi permasalahan tersebut.

“Kendala yang terjadi hanya masalah kecil. Kapal sudah dapat melanjutkan perjalanan ke Tanjungpinang, dan akan ditangani oleh KSOP Tanjungpinang setibanya di sana,” ujar Yuzirwan, Kamis sore.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Domestik Punggur Batam, Joko Wiwin, menambahkan meskipun kapal mengalami kerusakan mesin, proses penanganan berjalan dengan baik.

“Ferry Oceanna 10 mengalami kerusakan mesin dalam perjalanan dari Batam menuju Tanjungpinang. Namun, insiden ini tidak berlangsung lama. Petugas kapal telah berhasil menangani masalah tersebut, meskipun kapal harus bergerak dengan kecepatan yang lebih rendah,” tuturnya. (*)

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img
spot_img

Update