Sabtu, 21 September 2024

Kapal Pancung Terbalik di Perairan Batuampar, Dua Selamat Satu Meninggal Dunia

Berita Terkait

spot_img
KSOP boat terbalik
Personel KSOP Khusus Batam mendata korban yang selamat terbaliknya kapal pancung di perairan Batuampar. Foto: KSOP Khusus Batam untuk Batam Pos

batampos – Kapal pancung yang membawa tiga orang anak buah kapal (ABK) MT Kota Bahagia, terbalik di perairan Batuampar, Jumat (20/1/2023) malam. Akibat peristiwa tersebut, dua orang selamat sementara satu lainnya meninggal dunia.

Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Revolindo, melalui Kasi Gakkum membenarkan kecelakaan kapal tersebut.



Menurutnya, kapal patroli KNP 376 KSOP Khusus Batam berhasil mengevakuasi korban terbaliknya boat pancung di Perairan Batu Ampar, Sabtu (21/1/2023).

Baca Juga: Warga Keluhkan Maraknya Curanmor di Sekupang 

“Kapal patroli kita berhasil menyelamatkan korban, dua selamat dan satu sempat hilang dan dalam pencarian. Namun hari ini mayat korban yang hilang sudah ditemukan,” ujarnya, Minggu (22/1/2023).

Ia menjelaskan, tiga penumpang kapal pancung tersebut merupakan pekerja Kapal MT Kota Bahagia.

Diketahui, kapal boat pancung tersebut memuat tiga orang yang bergerak dari Tanjungriau menuju kapal MT. Kota Bahagia yang berlabuh di Perairan Batuampar untuk melakukan pekerjaan perbaikan.

Namun dipertengahan jalan boat pancung terbalik. Mendengar informasi kejadian sekitar pukul pukul 22.15 WIB (20/01), Kapal Patroli KNP. 376 dengan sigap melakukan pemantauan dan pencarian serta mengevakuasi korban selamat atas nama Agus Salim sedangkan satu korban lagi atas nama Ismail dievakuasi oleh kapal pompong.

Baca Juga: Permintaan Tiket Singapura Batam Naik Tajam, Operator Kapal Tambah Trip

Namun satu korban lainnya atas nama Jerry di temukan di Pulau Kasu dalam kondisi tidak bernyawa.

Kasi Keselamatan dan Keamanan Berlayar KSOP Batam, Kapten Yuzirwan Nasution, mengingatkan, pemilik dan operator kapal laut agar mewaspadai cuaca ekstrem.

“Kami berharap pemilik atau operator kapal terus melakukan update kondisi cuaca melalui BMKG Batam, ” katanya.

Baca Juga: RS Awal Bros Botania Resmi Beroperasi

Selain itu lanjutnya, KSOP akan tetap memantau dari BMKG dan menginformasikan kepada nelayan dan operator kapal terkait gelombang laut.

Yuzirwan turut menyarankan agar menunda perjalanan jika kondisi tidak memungkinkan.

“Intinya kita tetap memantau dari BMKG dan menyarankan untuk semua kapal yang wilayah pelayaran ombak dan gelombang tinggi agar menunda pelayarannya,” himbaunya.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update