batampos – KM Nizam Jaya GT 34 kandas di Perairan Pulau Serapat, Belakang Padang, Jumat (10/2/2023) pukul 05.00. Dari penyelidikan yang dilakukan kepolisian, kapal tersebut kandas akibat human error.
Nahkoda kapal tidak melihat sudah memasuki perairan dangkal dan berkarang. Sehingga, akibatnya lambung kapal mengenai karang. Selang tak berapa lama, kapal tersebut kandas.
Saat petugas Ditpolairud Polda Kepri sampai ke lokasi kejadian, beberapa bagian kapal tersebut sudah masuk ke dalam laut. “Kejadian itu berada di titik koordinat 1⁰ 6″.306′ N – 103 ⁰ 52″ 139′ E,” kata Direktur Polisi Perairan dan Udara Polda Kepri, Kombes Boy Herlambang, Jumat (10/2).
Kapten kapal, Martang, 60, dan ABK, Jasuning, 67, selamat dari kejadian ini. KP XXXI 1006, kata Boy, telah melaksanakan SAR dan pengamanan terhadap kapal tersebut . Dari laporan jajaran Ditpolairud di lapangan, Boy mengatakan situasinya aman dan terkendali.
“Kapal itu membawa 80 ribu butir kelapa,” ujar Boy.
Tim Ditpolairud Polda Kepri sampai saat ini masih berada di lokasi kejadian. Sebab, masyarakat yang melewati jalur tersebut, berusaha untuk mengambil kelapa yang jatuh ke air.
Perkembangan saat ini, muatan kelapa sudah dipindahkan ke darat dan upaya penarikan kapal akan dilakukan setelah seluruh muatan sudah berpindah. “Alhamdulillah, korban jiwa sampai saat ini masih nihil,” ungkap Boy.
Boy mengatakan jajarannya akan terus melakukan patroli dan menugaskan beberapa kapal selalu siaga saat dibutuhkan. Ia mengatakan, begitu mendapatkan informasi kapal kandas, jajarannya langsung menuju ke lokasi kejadian. (*)
