batampos – Kapal Roro yang mengangkut 81 penumpang dari Tanjung Uban, Bintan menuju Pelabuhan Telaga Punggur, Batam mengalami insiden kandas akibat angin kencang pada Jumat sore (19/7).
Informasi dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepri menyebutkan bahwa Kapal KMP Mulia Nusantara milik JN Ferry kandas sekitar dua mil sebelum mencapai pelabuhan.
“Faktor angin kencang membuat kapal kehilangan stabilitas dan akhirnya terdampar di perairan karang atau daratan rendah,” ujar Kasi Lalu Lintas BPTD Kelas II Kepri, Fauzan.
Baca Juga: Tangani Tiga Kasus Penambangan Bermasalah, PSDKP Tegaskan Pentingnya PKKPRL
Sebanyak 81 penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat menggunakan kapal roro lainnya menuju Pelabuhan Telaga Punggur. Meskipun demikian, kendaraan yang diangkut masih dalam proses evakuasi.
“Pihak berwenang masih menunggu kondisi air yang memungkinkan untuk menarik kembali kapal roro tersebut ke perairan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut sebelum dapat beroperasi kembali,” tambah Fauzan.
Kordinator Satuan Pelayanan BPTD Pelabuhan Punggur, Arifin mengatakan prioritas evakuasi saat ini dilakukan terhadap penumpang.
Dikatakan Arifin, proses evakuasi kapal kandas mengalami kendala lantaran kapal kandas pada pulau kecil berpasir.
Baca Juga: Jadi Jalur Utama Penyelundupan Sabu, Perlu Peningkatan Pengawasan di Perairan Kepri
“Kapal itu kandas di pulau kecil, banyak pasirnya. Jika dipaksakan ditarik berisiko kapal bisa oleng, sementara mengangkut muatan kendaraan. Beda kalau karang, dia lebih mudah ditarik,” ungkap Arifin.
Adapun langkah yang tepat untuk mengevakuasi kapal itu, otoritas pelayaran akan menunggu air pasang naik.
“Untuk penyebabnya masih kita selidiki. Sebab, jalur tersebut merupakan lintasan kapal roro. Memang, kalau air surut pulau itu sering menjadi ancaman apalagi tak ada rambu suar dipasang,” katanya.
Baca Juga: Dua Koridor Baru Bus Trans Batam Segera Beroperasi, Ini Rutenya
Kapal Roro Mulia Nusantara tersebut kandas diperkirakan pada sore hari dengan jadwal pelayaran pukul 15:30 wib. Kapal itu bertolak dari dermaga Tanjung Uban menuju Batam.
Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam kejadian ini. Pihaknya terus memantau perkembangan selanjutnya terkait proses evakuasi kendaraan serta kondisi kapal yang kandas di perairan Batam. (*)
Reporter: Azis Maulana