batampos – Dua kapal roro, yakni Bahtera Nusantara 01 dan Bahtera Nusantara 03 tujuan Anambas dan Natuna tunda pelayaran akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang melanda wilayah tersebut.
“Iya kami melakukan penundaan karena gelombang di sana tinggi berdasarkan informasi dari BMKG,” ujar General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Batam, Kepulauan Riau Marsadik saat dihubungi, Senin (27/2).
Baca Juga: PKB Kepri Uji Kelayakan dan Kepatutan Bacaleg di Batam
Penundaan itu, kata dia, dilakukan pihak ASDP sejak kemarin setelah mendapatkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Jadi kami ambil langkah mengantisipasi itu, demi keselamatan maka dilakukan penundaan,” kata dia.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Hang Nadim Batam Fitri Annisa mengatakan, gelombang di wilayah Anambas dan Natuna mencapai 7 meter akibat cuaca buruk.
Baca Juga: Sekapur Sirih, Bukan Tari Biasa
“Waspada gelombang tinggi 6,0 meter di wilayah perairan Anambas dan 7,0 meter di wilayah perairan Natuna,” kata dia.
Gelombang tinggi terjadi karena terdapat konvergensi massa udara di sekitar wilayah Kepulauan Riau yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan dan membuat kondisi cuaca berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-sedang yang dapat disertai petir atau kilat serta angin kencang. (*)
Reporter: Azis Maulana