Kapolresta Barelang Sebut Massa Anarkis di Batam Ditunggangi Provokator

batampos – Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto menyebut massa unjuk rasa yang berbuat anarkis dan melukai aparat di Gedung BP Batam karena ulah provokator. Hal ini diketahui dari pemeriksaan puluhan pelaku anarkis yang diamankan aparat.

“Kemarin emang banyak ditunggangi provokator-provokator tersebut. Ada sebagian yang menyerang petugas, melukai petugas, merusak, itu videonya ada semua. Kita tidak serta merta menangkap, termasuk korlapnya sudah kita amankan. Sangat disayangkan,” ujar Nugroho, Selasa (12/9).

Kerusuhan terjadi karena ditunggangi tersebut diperkuat dengan minimnya jumlah masa dari Pulau Rempang. Dari 43 orang yang diamankan, hanya 6 orang yang berasal dari Pulau Rempang.

Baca Juga: 43 Orang Pendemo yang Diamankan Polisi, Hanya Sebagian Kecil Dari Rempang

“Artinya saya mengetahui sendiri situasi di Rempang. Alhamdulillah pematokan selesai tidak ada penolakan warga, termasuk pendataan warga yang akan direlokasi sudah berjalan, banyak masyarakat menerima, aman disana,” katanya.

Nugroho mengaku masih menyelidiki aktor yang menunggangi massa anarkis tersebut. Bahkan, ia menegaskan akan meminta para provokator bertanggungjawab atas kerusuhan yang terjadi.

“Masih kita dalami (provokator dan yang menunggangi). Rata-rata mereka ada yang pelajar, cuma ikut-ikutan san dikasih makan. Siapa yang provokator supaya bertanggung jawab melalui oramg yang kita amankan ini,” ungkapnya.

Menurut Nugroho, kerusuhan tersebur terjadi saat 2 kubu yang menentang dan mendukung proyek Rempang Eco City bertemu di depan Gedung BP Batam. Setelah melakukan orasi, massa terpancing dan melakukan pelemparan dan menyerang petugas.

Baca Juga: Didatangi Polisi di Seraya, Kantor PT JPK Disegel

“Sudah saya wanti-wanti saya imbau, takutnya ada yang menunggangi, kenyataannya seperti itu. Eskalasi meningkat, polwan di depan, saya imbau dan istigfar masih seperti itu, malah menjadi jadi, malah brutal, malah beringas. Ini sangat disayangkan, imbauan kita tidak diindahkan,” katanya.

Dengan kejadian kerusuhan ini, Nugrohi mengimbau masyarakat untuk bijak dalam melakukan unjuk rasa.

“Saya hrapkan masyarakat Batam tenang terus dan menjaga situasi kamtibmas Batam yang aman dan kondusif. Saya yakin orang Batam ini cinta keadamaian, tidak ada buat kerusuhan dan sebagainya,” tutupnya.(*)

Reporter: YOFI YUHENDRI