batampos – Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto memediasi massa taksi bandara dan online. Kedua belah pihak menerima permintaan dari Kapolresta Barelang, dan memilih membubarkan diri, Minggu (25/6) pukul 20.30.
“Besok akan kami fasilitasi dan mediasi antara kedua belah pihak. Selain itu, juga akan melibatkan instansi terkait. Diundang besok di Polresta cari solusi yang terbaik,” ujar Nugroho, Minggu (25/6) malam.
Dalam kejadian ini, beberapa orang mengalami luka-luka. Diduga terkena lemparan batu.
“Ada yang luka, korban kami arahkan untuk melakukan visum. Akan kami proses sesuai prosedur,” tegasnya.
Baca Juga:Â Keributan Pecah di Bandara Hang Nadim
Nugroho meminta kedua belah pihak untuk tetap menahan diri. Selain itu, dalam mediasi dan pertemuan nanti, diharapkan ada kebijakan yang adil bagi kedua belah pihak.
“Kedua belah pihak tetap tenang dengan kepala dingin. Tetap menjaga situasi Batam agar tenang dan kondusif,” katanya.
Menurut Nugroho, keributan antara para driver ini nantinya dapat merusak perekonomian Batam. Sebab, para wisatawan mancanegara akan enggan masuk ke Batam.
“Kalau Batam tidak aman yang rugi mereka sendiri. Nanti wisatawan jadi enggan masuk ke Batam, penumpang jadi sepi. Yang pasti nanti kesepakatan adil untuk kedua belah pihak,” tutupnya.
Reporter: YOFI YUHENDRI