batampos – Kapolsek Batutuaji didampingi Kanit Binmas silaturahmi dengan tokoh dan orangtua dari masyarakat timur wilayah Batuaji di ruang rapat Mapolsek Batutuaji, Kamis (4/1).
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, melalui Kapolsek Batuaji AKP Benny Syahrizal, menyampaikan bahwa silaturahmi tersebut dilaksanakan guna mewujudkan keamanan dan ketertiban serta mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah Batuaji.
“Kegiatan silaturahmi dan himbauan Kamtibmas serta tatap muka terhadap tokoh masyarakat ini dilaksanakan bertujuan untuk membangun sinergitas dan kemitraan antara Polri dengan tokoh masyarakat,” ucap Kapolsek Batuaji.
Baca Juga: Benarkan Keterangan Saksi, Bang Long: Tapi Tak Ada Niat Anarkis
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Batuaji memperkenakan diri sebagai Kapolsek Batuaji yang baru menjabat 1 bulan, kemudian memberikan pesan kepada tokoh masyarakat agar ikut membantu menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat supaya terciptanya keamanan yg kondusif di Batuaji menjelang Pemilu 2024 yang sudah dekat ini.
“Mohon dukungan bapak-bapak tokoh masyarakat semua, anggap saya sebagai anak sendiri, mohon menghubungi saya jika ada permasalahan-permasalahan masyarakat Batuaji maupun jika ada kekurangan-kekurangan personil kami dilapangan,” tambah Kapolsek Batuaji.
“Bagi warga masyarakat apabila ada yang melihat atau mengetahui adanya suatu hal yang bisa menimbulkan terjadinya gangguan kamtibmas agar segera menghubungi call center Polri 110 atau melaporkan ke Polsek Batuaji,” pungkas beliau.
Uban sebagai tokoh masyarakat asal NTT sangat senang bisa bertemu kembali dengan Kapolsek Batuaji. Kemudian beliau memperkenalkan diri sekaligus memperkenalkan tokoh maupun orang tua dari NTT untuk wilayah Batuaji.
Baca Juga: Agen Sebut Pendistribusian Gas 3 Kg Lancar, Diduga Pangkalan yang Bermain
“Terima kasih kepada Kapolsek Batuaji beserta jajaran yang sudah mengundang kami untuk kegiatan silaturahmi ini, kami berharap silaturahmi antara kita terus terjalin,” ucap Uban.
Ia pun berpesan kepada masyarakat bahwa tidak zamannya lagi melakukan tindakan kekerasan. Jika ada masalah, bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Jikapun masih membandel juga sebaiknya lakukan koordinasi dengan pihak Polsek.
“Kita disatu sisi menganggap petugas sebagai aparat negara tapi di satu sisi yang lain kita juga seperti keluarga,” katanya. (*)
Reporter: Dalil Harahap