Kamis, 19 September 2024
spot_img

Kapolsek dan Basarnas Peringatkan Waspada Cuaca Ekstrem di Perairan Batam

spot_img

Berita Terkait

spot_img
Cuaca Batam Dalil Harahap
Ilustrasi. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Kepolisian Sektor Sekupang memperingatkan warga yang biasa beraktivitas di laut agar mewaspadai cuaca ekstrem yang mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Kami minta masyarakat, khususnya nelayan, untuk selalu berhati-hati saat melakukan aktivitas di laut,” kata Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom, Minggu (25/8) siang.



Menurut dia, cuaca saat ini masih belum menentu dan sering terjadi perubahan secara mendadak dari cerah menjadi hujan lebat yang sering juga disertai dengan angin kencang.

Cuaca seperti ini sangat berbahaya sehingga diminta warga selalu waspada dan tidak memaksakan melaut karena dikhawatirkan bisa membahayakan. “Kami minta nelayan untuk selalu melengkapi diri dengan peralatan keselamatan, seperti life jjaket dan paling penting tidak perlu memaksakan diri melaut pada saat cuaca tidak memungkinkan,” ujarnya.

Baca Juga: Korsleting, Mobil Sedan Terbakar di Parkiran SP Plaza

Himbauan serupa disampaikan Komandan Basarnas Batam Dedius. Ia menghimbau sehubungan dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah, dihimbau kepada para nelayan dan masyarakat agar lebih waspada dan berhati hati. Gunakan alat keselamatan apabila sedang melaksanakan aktivitas di laut.

“Kami minta nelayan untuk selalu melengkapi diri dengan peralatan keselamatan, selalu mantau perkembangan cuaca yang diterbitkan BMKG dan paling penting tidak memaksakan diri melaut saat cuaca tidak memungkinkan,” ujar Dedius.

Basarnas Batam juga menyiapkan emergency call basarnas ( 115) atau SAR Office ( 0771 319300). Kedua nomor ini bisa dihubungi ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di laut.

“Kami minta masyarakat selalu waspada saat beraktivitas di laut, mengingat curah hujan masih cukup tinggi,” pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Bubarkan Kelompok Remaja akan Tawuran di Tiban, Ada Bawa Sajam

Sebelumnya, sebuah boat pemancing tenggelam usai dihantam gelombang, di Tanjung Pinggir, Sekupang, Sabtu (24/8). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Peristiwa ini terekam dalam video yang dibagikan dimedia sosial.

Dua pemancing berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas sekira pukul 12.34 WIB. Dalam video itu, boat milik pemancing yang berwarna kuning juga turut diselamatkan.

Saat diselamatkan, pemancing yang tampak bergantung pada sebuah ban pelampung usai terombang ambing di tengah laut.

Cuaca esktrem ini juga berdampak kepada lima rumah warga pesisir di Pulau Labun, Kelurahan Pulau Pemping, Kecamatan Belakang Padang diterjang angin puting beliung, Sabtu (24/8) dini hari. Saat itu, warga yang tengah tertidur pulas dikagetkan dengan hantaman angin yang menerjang rumah. Atap rumah terbang hingga kondisi papan bangunan roboh.

Peristiwa itu berlangsung singkat, pusaran angin kencang menerjang perkampungan Pulau Labun yang lokasinya berada di bantaran pesisir pulau. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, warga hanya mengalami kerugian materi. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img
spot_img

Update