batampos – Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap maraknya kasus penipuan online serta permasalahan lahan parkir yang kerap memicu konflik. Imbauan ini disampaikan dalam kegiatan Jumat Kamtibmas yang digelar di wilayah hukum Polsek Sekupang, Jumat (7/2).
Kompol Benhur mengungkapkan pihak kepolisian menerima banyak laporan dari warga yang menjadi korban penipuan online. Modus yang digunakan pun beragam, mulai dari investasi bodong, undian berhadiah, pinjaman online ilegal, hingga penipuan yang mengatasnamakan instansi resmi.
“Kasus penipuan online semakin meningkat. Kerugian yang dialami pun bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Kami imbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran yang mencurigakan,” ujar Kompol Benhur.
Ia meminta warga untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi, terutama dari nomor yang tidak dikenal. Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya dengan pesan atau telepon yang meminta transfer uang atau data pribadi.
“Pastikan selalu melakukan verifikasi sebelum mengambil tindakan. Jangan ragu untuk bertanya kepada pihak kepolisian jika ada hal yang mencurigakan,” tambahnya.
Selain kasus penipuan online, Kapolsek juga menyoroti persoalan lahan parkir yang sering menjadi sumber konflik. Ia mengingatkan warga agar mematuhi aturan parkir dan tidak sembarangan memarkir kendaraan, terutama di area terlarang yang dapat mengganggu lalu lintas.
“Permasalahan parkir sering kali menimbulkan ketegangan di masyarakat. Kami mengajak semua pihak untuk tertib dan tidak melakukan pungutan liar yang merugikan orang lain. Jika menemukan praktik parkir liar atau pungli, segera laporkan kepada kami,” tegasnya.
Kompol Benhur menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan patroli dan pemantauan untuk memastikan keamanan serta ketertiban di wilayah Sekupang. Ia juga meminta masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan agar tetap kondusif.
Sementara itu salah satu permasalahan yang disampaikan warga dalam jumat kamtibmas ini terkait pengelolaan parkir di kawasan Tiban Centre, yang sejak awal dikelola perangkat RW 012 atas dasar SK dari Dinas Perhubungan (Dishub). Warga berharap kepolisian dapat lebih aktif melakukan patroli guna mencegah potensi gangguan keamanan di lokasi tersebut.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Sekupang menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan berkoordinasi dengan Dishub guna memastikan sistem parkir berjalan dengan tertib. “Kami akan melakukan pemantauan lebih lanjut, baik melalui Bhabinkamtibmas maupun patroli rutin. Kami juga akan berkoordinasi dengan Dishub untuk memastikan tidak ada penyimpangan terkait retribusi parkir,” jelasnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
