batampos – Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian terhadap orang yang dikabarkan hilang di sekitar Jembatan V Barelang, sejak Sabtu (13/7). Hingga Minggu (14/7), pencarian masih berlan-jut, sebab pria yang bernama Jefry itu itu belum ditemukan.
Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral, menuturkan, pencarian korban ini berdasarkan laporan dari keluarga yang curiga jika Jefry hendak mengakhiri hidup di perairan Jembatan V. Keluarga mengaku korban menghilang sejak Sabtu pagi.
”Informasi dari keluarga, pagi sebelum dilaporkan hilang, korban pamit ke tempat kerja di Marriot Hotel (Harbour Bay). Siang harinya keluarga dapat telepon dari manajemen hotel tempat korban bekerja yang menanyakan kenapa korban tidak masuk kerja,” ujar Alex.
Keluarga yang bingung mencoba menghubungi ponsel Jefry, namun tak kunjung diangkat. Merekapun melakukan pencarian dan menemukan mobilnya parkir di sekitar Jembatan V Barelang. ”Keluarga juga mendapati sandalnya di pinggir jembatan dan ponselnya di dalam mobil. Mereka cari ke sekeliling, tapi korban tak ada. Keluarga akhirnya lapor ke polsek,” kata Alex.
Karena ada dugaan korban menghilang dari atas jembatan, Polsek akhirnya menghubungi Tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian. ”Apa persoalan korban belum bisa kami simpulkan karena keluarganya juga masih fokus dengan pencarian ini. Kami belum bisa pastikan kalau dia bunuh diri atau gimana, karena memang tak ada yang tahu atau nampak dia loncat,” ujar Alex.
Atas kehilangan korban ini, Polsek Galang bukan saja ikut menyisir wilayah perairan di sekitar lokasi kejadian, tapi juga lakukan penyelidikan akan dugaan lain terkait kehilangan korban ini.
”Korban ini usianya 23 tahun dan masih lajang,” kata Kapolsek.
Jika benar korban ini melakukan aksi bunuh diri, tentu akan menambah daftar panjang korban bunuh diri dari Jembatan Barelang.
Seperti diketahui, dua bulan terakhir sejumlah aksi bunuh diri terjadi di sepanjang Jembatan Barelang. Paling banyak di Jembatan I. Korban sebelumnya seorang pria yangmeng-hilang dari atas Jembatan I karena kalah judi online. Dia selamat namun satu korban lain yang loncat duluan di tempat yang sama, ditemukan meninggal dunia.
Banyaknya aksi bunuh diri di lokasi Jembatan ini mengharuskan jajaran Polresta Barelang untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan di sekarang lokasi Jembatan. Imbauan untuk tidak melakukan bunuh diri juga dipajang di sepanjang lokasi jembatan melalui spanduk imbauan.
”Bukan hanya spanduk imbauan saja yang kami pasang, patroli pengawasan juga semakin intens kami lakukan. Apalagi akhir pekan tentu semakin banyak lagi giat patroli karena ramai pengunjung,” ujar Alex.
Demikian juga dengan jajaran Polsek Sagulung yang mengaku masih fokus dengan pengawasan dan imbauan untuk tidak melakukan aksi bunuh diri di lokasi Jembatan I.
”Untuk upaya pencegahan dan antisipasi sudah kami lakukan banyak hal. Mulai dari pasang spanduk, meminta bantuan pedagang di sana hingga patroli pengawasan. Ini akan terus kami lakukan agar tak ada lagi yang meloncat dari atas Jembatan,” ujar kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Husnul. (*)
Reporter : Eusebius Sara