Sabtu, 21 September 2024

Kas Keliling Mudahkan Penukaran Uang, Catat Jadwal dan Lokasi Kas Keliling BI

Berita Terkait

spot_img
Penukaran Uang Dalil Harahap12
Penukaran uang kecil untuk Lebaran di Batam.

batampos – Bank Indonesia telah menyiapkan jadwal dan lokasi kas keliling penukaran uang jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Ada 10 lokasi yang akan didatangi layanan kas keliling penukaran uang.

Bank Indonesia akan hadir Pasar Pujabahari 3 April mendatang. Lalu, 4 April di Pasar Botania 1, 6 April di Mega Legenda, 10 April di Pelabuhan Sekupang, 11 April di Pelabuhan Telaga Punggur, 12 April di Pelabuhan Harbour Bay, 13 April di Bandara Hang Nadim, 14 April di Pasar Tiban Center, 17 April di Pasar SP Plaza dan 17 April di Bengkong.



“Ada 10 titik, pelabuhan, bandara dan kawasan keramaian,” kata Kepala BI Perwakilan Kepri, Suryono, Selasa (28/3).

Baca Juga: Kadisnaker Batam: THR Wajib Dibayar H-7 Lebaran, Tidak Boleh Dicicil atau Dipotong

Ia mengatakan, layanan kas keliling Bank Indonesia ini, penukaran uangnya dibatasi. Setiap orangnya, hanya boleh menukarkan sebanyak Rp 3,8 juta saja.

Selain Bank Indonesia, beberapa perbankan juga memiliki layanan serupa. “Syaratnya juga tetap sama, penukaran uang dibatas perorangnya,” ucap Suryono.

Ia mengatakan, selain layanan kas keliling ini, penukaran uang juga bisa dilakukan di 155 loket perbankan yang ada di Kepulauan Riau. “Pelayanan penukaran uang waktunya menyesuaikan dengan jam kerja,” ucap Suryono.

Bank Indonesia telah menyiapkan uang sebanyak Rp 1,9 triliun untuk transaksi selama Ramadan dan lebaran di Kepulauan Riau. Kebutuhan uang di Kepri di periode 2023 ini meningkat. “Kebutuhan meningkat 11,76 persen dibandingkan tahun 2022. Di tahun 2022 uang yang disalurkan sebesar Rp 1,7 triliun,” kata Suryono.

Baca Juga: Di Kepri, Bank Indonesia Siapkan 155 Layanan Loket Penukaran Uang

Ia mengatakan, peningkatan perputaran uang ini, disebabkan angka asumsi makro dan tren realisasi tahun-tahun sebelumnya secara historis. Hal lain yang menyebabkan peningkatan itu, akiba telah dihapusnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah. Sehingga, pertumbuhan ekonomi semakin membaik.

“Lalu ada peningkatan mobilitas masyarakat di momen Ramadan dan lebaran. Akibat mendorong peningkatan kebutuhan uang menjadi lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Suryono. (*)

 

 

Reporter: FISKA JUANDA

spot_img

Update