Minggu, 10 November 2024

Kasus Baru Covid-19 Meningkat, Begini Kondisi di Batam

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Stop Covid-19. Foto: Pixabay.com

batampos – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, meski secara nasional ada peningkatan kasus Covid-19, namun di Kota Batam belum ada temuan kasus baru Covid-19 yang dilaporkan hingga Desember 2023.

“Kita belum dapat laporan yang positif,” ujar Didi, Senin (11/12).

Nihilnya temuan itu bukan berarti Batam sudah pasti bebas dari Covid-19. Bisa saja sebenarnya ada yang positif Covid-19 tetapi tidak terperiksa dan tak terlaporkan. Menurutnya, ketika ada pemeriksaan dan temuan kasus baru Covid-19, maka data itu akan masuk ke sistem National All Record (NAR).

Namun, sampai saat ini tidak ada laporan yang masuk di sistem itu. “Di NAR juga belum ada laporan baru,” tambahnya.

Baca Juga: Polisi Rekonstruksi Pembunuhan Mantan Dirut RSUD, Yuda Diteriaki Warga: Oi Botak Kejam Kali Kau

Didi menyebutkan, sejak pemerintah menetapkan Covid-19 sebagai endemik dan gejala yang tak berat tidak akan menjadi konsen yang diprioritaskan lagi dan dianggap seperti flu biasa.

Namun demikian Didi mengaku, untuk memastikan kasus baru Covid-19 di Batam pihaknya akan mengaktifkan kembali SKDR atau lebih dikenal dengan sistem kewaspadaan dini dan respon yang merupakan suatu sistem yang dapat memantau perkembangan trend penyakit menular potensial KLB/wabah dari waktu ke waktu

Sistem ini memberikan sinyal peringatan pada pengelola program bila kasus melebihi nilai ambang batasnya sehingga mendorong program untuk melakukan respons.

“Segera kita aktifkan SKDR untuk Covid-19 ini,” ucap Didi.

Baca Juga: Pelni Batam Tambah 47 Persen Kapasitas Penumpang Hadapi Lonjakan Mudik Nataru

Signal yang muncul pada sistem bukan berarti sudah terjadi KLB tetapi merupakan pra-KLB yang mengharuskan petugas untuk melakukan respons cepat agar tidak terjadi KLB.

Diainggung mengenai vaksin booster di Batam, Didi menjawab memang dianjurkan dilakukan vaksin lagi setelah booster 6 bulan sampai 1 tahun mengingat kasusnya meningkat kembali.

“Ini untuk di Singapura dan kita di Batam belum ada program booster lagi. Untuk persediaan vaksin kita kosong,” tuturnya.

Berdasarkan data Dinkes Batam, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 105,5 persen, dosis kedua 94,65 persen dan dosis ketiga atau booster pertama 66,06 persen. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update