Minggu, 24 November 2024

Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat

Berita Terkait

spot_img
Motor korban lakalantas. (istimewa)

batampos – Operasi Ketupat Seligi 2024 di Kepulauan Riau (Kepri) telah berakhir. Meskipun secara umum situasinya aman dan terkendali, namun ada beberapa catatan penting yang perlu disorot. Salah satunya, terjadi peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya selama periode operasi berlangsung.

“Dari 38 kasus di tahun 2023, meningkat menjadi 54 kasus di tahun 2024,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kepri, Kombes Tri Yulianto, Rabu (17/4).


Ia menyampaikan, kenaikan juga terjadi pada jumlah korban meninggal dunia dari 6 orang menjadi 9 orang, korban luka berat dari 16 orang menjadi 27 orang, dan korban luka ringan dari 44 orang menjadi 45 orang.

“Selain itu, gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) juga mengalami peningkatan dari 63 kasus menjadi 107 kasus, terutama kasus kejahatan konvensional seperti pencurian dan penganiayaan,” sebutnya.

Menanggapi hal ini, Dirlantas Polda Kepri menegaskan perlunya peningkatan patroli dan operasi preventif atau pencegahan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kepri.

Baca Juga: Ini Penjelasan BUP Soal Kenaikan Tarif Parkir di Pelabuhan Domestik, Cek Rinciannya

”Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Semua pihak diharapkan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kepri,” kata Tri Yulianto.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, serta melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat adanya tindak kejahatan atau gangguan kamtibmas.

Untuk diketahui, Operasi Ketupat 2024 dilaksanakan selama 13 hari, mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024. Operasi Ketupat Seligi 2024 ini sekaligus menjadi pengingat bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat membutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak.

“Dengan kerja sama dan partisipasi aktif masyarakat, Kepri dapat menjadi daerah yang aman dan nyaman bagi semua,” tutupnya.

Sementara itu, pihak Polresta Barelang menilai Operasi Ketupat Seligi 2024 yang digelar di Kota Batam berlang-sung lancar. Operasi ini berlangsung di pelabuhan, bandara, hingga tempat wisata.

”Atas nama pimpinan mengu-capkan terimakasih dan apresiasi tinggi kepada seluruh personel dan jajaran atas pelaksanaan Ops Ketupat Seligi 2024 berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Wakapolreta Barelang, AKBP Syafrudin Semidang Sakti, saat memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional 17 Hari Bulan, Rabu (17/4) pagi.

Baca Juga: Peluncuran Fuel Card Ditunda 26 April

Syafrudin mengatakan, dalam operasi tersebut selain mengantisipasi gangguan kamtibmas, pihaknya juga terus mengingatkan pengelola tempat wisata agar tetap memperhatikan keselamatan para pengunjung.

Dalam upacara itu, Syafrudin juga mengingatkan personelnya agar terus semangat dalam mengabdi ke negara dan masyarakat.

”Upacara ini sebagai salah satu upaya untuk menggelorakan semangat pengabdian dalam rangka memupuk disiplin sebagai anggota Polri,” ungkapnya.

Ia berharap dengan semangat pengabdian tersebut, seluruh masyarakat bisa terlindungi dan terayomi. Serta, situasi Batam tetap aman dan kondusif.

”Sesuai tugas pokok. Ini harus ditanamkan setiap hari,” tutupnya. (*)

 

Reporter : Azis Maulana / Yofi Yuhendri

 

 

spot_img

Baca Juga

Update