Sabtu, 30 November 2024
spot_img

Kasus Kematian Akibat Covid-19 Belum Berhenti, Satu Pasien Meninggal di Batam

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Pengujian sempel covid di BPKLP Batam. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Batam bertambah satu orang pada Minggu (30/10). Tercatat, sampai saat ini total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Batam telah mencapai 938 orang.

Selain itu sepanjang 24 jam terakhir juga ada penambahan lima orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Secara kumulatif kasus positif di Batam berjumlah 31.454 orang dengan kasus sembuhnya berada di angka 30.477 orang pasien.


“Ya, untuk hari ini sebanyak satu pasien tercatat meninggal akibat Covid-19 di Batam,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi, kemarin.

Disebutkan satu pasien meninggal itu adalah, perempuan berusia 57 tahun warga Kawasan Saguba, Sagulung. Pasien sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.

Baca Juga: Edukasi Pelayanan Kepolisian, Polsek Sekupang Putar Video Pendek di Sejumlah Pelayanan Publik

Sementara itu untuk pasien baru per hari ini ialah, balita berusia 1 tahun warga Kawasan Komplek Pertokoan Cahaya Garden. Pasien terkonfirmasi bergejala baru dan dirawat di Rumah Sakit Elisabeth Batam.

Selanjutnya, perempuan 34 tahun warga Tanjungriau Sekupang. Pasien terkonfirmasi bergejala baru dan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah. Pasien diketahui sudah vaksin Booster.

Lalu, perempuan 33 tahun warga Baloi Indah. Ia juga terkonfirmasi bergejala baru dan menjalani isolasi mandiri di rumah serta sudah divaksin booster. Selanjutnya perempuan usia 47 tahun warga Pulau Kasu. Ia juga terkonfirmasi bergejala baru dan saat ini dirawat di RSBP Batam serta belum divaksin.

Baca Juga: Sambangi Pusat Keramaian, Polisi Ingatkan Warga Tetap Pakai Masker

Terkahir, laki-laki 52 tahun warga Baloi Permai, terkonfirmasi tanpa gejala dan kini dirawat di RSBP Batam. Pasien telah booster. “Untuk kasus aktif kita saat ini berjumlah 39 orang,” ungkap Didi.

Rinciannya, 26 pasien menjalani isolasi mandiri di rumah dan 13 pasien dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Batam.

Berdasarkan penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan Tim Surveilans Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam terhadap seluruh cluster dapat disimpulkan sementara bahwa saat ternyata terlihat kembali adanya kenaikan jumlah kasus baru sehubungan adanya penurunan tingkat kedisplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan diberbagai aktifitas sehari-hari.

Baca Juga: Pelayaran di Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang Kembali Buka 1 November

Sehingga hal ini nantinya memungkinkan terjadi pertumbuhan kembali kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster tersebut ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import.

“Kami tidak henti mengingatkan dan menghimbau kembali guna kemaslahatan bersama masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup,” ucap Didi. (*)

 

 

Reporter : Rengga Yuliandra

spot_img

Update