Jumat, 3 Januari 2025

Kasus Laka Lantas di Wilayah Hukum Polda Kepri Turun, Tapi Kerugian Materiil Naik 8 Persen

Berita Terkait

spot_img
Unit Laka Lantas Polresta Barelang olah TKP kecelakaan anggota polisi di jalan R Suprapto, Batuaji,. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Polda Kepri terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas serta menegakkan hukum demi terwujudnya kamseltibcarlantas yang aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh pengguna jalan.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah menuturkan dari data kecelakaan lalu lintas (laka lantas) 2024 menunjukkan penurunan kasus sebesar 1 persen dari 1.223 kasus pada 2023 menjadi 1.216 kasus pada 2024.


“Korban meninggal dunia juga mengalami penurunan signifikan hingga 30 persen, dari 176 korban pada 2023 menjadi 124 korban pada 2024,” ujarnya, Senin (30/12).

Namun, korban luka berat meningkat 15 persen, sementara korban luka ringan turun 6 persen. Meski ada penurunan korban jiwa, peningkatan kerugian materiil sebesar 8 persen, dengan total kerugian mencapai Rp2,159 miliar, menjadi perhatian khusus.

“Polda Kepri bertekad terus memperkuat langkah preventif dan edukasi masyarakat guna menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman,” kata Irjen Pol Yan Fitri.

Sementara itu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang mencatat terjadi peningkatan kecelakaan sepanjang tahun ini. Selain itu, penilangan terhadap kendaraan juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu mengatakan dalam tahun ini pihaknya menangani 896 kasus kecelakaan, sedangkan tahun lalu 800 kasus.

“Angka kecelakaan terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu. Ini terjadi di beberapa lokasi,” ujarnya.

Dalam kecelakaan tahun ini, korban meninggal dunia sebanyak 76 orang, 180 luka berat dan 954 orang luka ringan. Serta kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp1,4 miliar.
Sedangkan tahun lalu, korban meninggal dunia 96 orang, luka berat 157 orang, dan luka ringan 880 orang.

“Untuk korban meninggal menurun, yang meningkat korban luka,” kata Heribertus

Selain kecelakaan, Satlantas Polresta Barelang juga mencatat peningkatan pelanggaran berlalu lintas dan penilangan. Untuk tahun ini, terjadi 15.157 pelanggaran, dan 2.274 tilang. Sedangkan tahun lalu 12.864 pelanggaran, dan 791 penilangan.

Kasat Lantas Polresta Barelang, AKP Afiditya Arief Wibowo menambahkan kecelakaan ini disebabkan beberapa faktor. Faktor yang paling banyak yaitu l kelalaian pengendara.

“Yang menjadi perhatian, korban tidak memperhatikan faktor keselamatan. Seperti rambu-rambu,” ujarnya.

Ia menambahkan meningkatnya kecelakaan pada tahun ini disebabkan banyaknya perbaikan jalan, seperti di Kabil dan depan Universitas Internasional Batam (UIB).

“Di jalan itu sudah beberapa kali terjadi kecelakaan,” katanya. (*)

Reporter : AZIS MAULANA

spot_img

Update