Kamis, 3 Oktober 2024

Kasus Penggelapan Mobil di Batam: Pelaku Tak Ditindak, Mobil Belum Kembali

Berita Terkait

spot_img
Korban Penggelapan 2 F Cecep Mulyana scaled e1723425268847
Sejumlah korban penggelapan mobil menunjukan gambar barang bukti mobil saat memberikan keterangan di Kepri Mall, Minggu (11/8). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Kasus penggelapan mobil keluar Batam hingga saat ini belum tuntas. Para korban belum mengetahui keberadaan mobilnya dan mendapatkan kepastian hukum terhadap para pelakunya.

“Sampai sekarang tidak ada kejelasan. Hanya diam-diam saja,” ujar Yuli, salah seorang korban.



Ia mengaku heran dengan lambatnya penanganan kasus ini. Padahal, ia sudah dimintai keterangan oleh Lantamal IV dan Polda Kepri.

“Korban terus bertambah. Kenapa sampai sekarang tidak ada ditangani,” katanya.

Baca Juga: Jaksa Belum Terima Berkas Perkara 10 Anggota Polisi yang Terlibat Penyalahgunaan BB Narkoba

Menurut dia, para pelaku merupakan sindikat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, pelaku dengan mudah menggelapkan puluhan mobil keluar Batam.

“Mereka ini sindikat. Dengan mudahnya bawa mobil orang,” ujarnya.

Ia mengatakan dengan tidak ditindaknya pelaku tersebut, kasus ini semakin menyulitkan para korban. Sebab, ia dilaporkan pihak leasing karena tidak melakukan pembayaran cicilan mobil tersebut.

“Saya sendiri sudah dilaporkan pihak leasing. Gimana mau bayar, mobil saya hilang sejak Maret lalu,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Giadi Nugraha mengatakan pihaknya hingga saat ini hanya menerima satu laporan korban penggelapan mobil keluar Batam. Untuk itu, meminta para korban segera melapor ke Mapolresta Barelang.

Baca Juga: Polsek Batuaji Konsisten Patroli Pengawasan di Lokasi Rawan

“Kita minta para korban datang ke Polres untuk membuat laporan. Karena di luar korban katanya banyak, sedangkan kita hanya menerima 1 laporan,” ujarnya.

Ia menjelaskan kedatangan para korban ke Mapolresta Barelang tersebut akan dipermudah untuk membuat laporan. Sebab, selama ini korban terkendala persyaratan terkait bukti kepemilikan mobil dr leasing.

“Akan kita arahkan, ke leasing juga,” katanya.

Menurut dia, laporan dari para korban tersebut untuk mendapatkan petunjuk para pelakunya. Selain itu, pihaknya turut berkoordinasi dengan POM Lantamal Batam. Sebab, kasus ini mulai terkuat dengan adanya keterlibatan dua anggota TNI AL.

“Kita sudah saling tukar informasi. Kemarin POM Lantamal Batam ada datang ke sini,” katanya.

Baca Juga: Sambangi BNN Kepri, Lapas Batam Komit Memperkuat Pengawasan dan Pemberantasan Narkoba

Ia menambahkan dalam kasus ini turut berkoodinasi dengan Polda Kepri. Sebab, beberapa korban mendatangi Polda Kepri dan membuat laporan masyarakat. “Kita koordinasikan juga ke Polda,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Batam kehilangan mobilnya. Kendaraan tersebur digelapkan tersebut melalui Pelabuhan Telaga Punggur Nongsa. Pelaku mengincar mobil rental yang menunggak cicilannya.

Kemudian, pelaku menyebarkan atau menjual mobil tersebiu ke beberapa wilayah. Seperti Medan, Aceh, hingga Pulau Jawa. (*)

 

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Update