batampos – Tim Gabungan dari Jatanras Polda Kepri, Polresta Barelang, dan Polsek Sagulung masih memburu dua perampok ritel Alfamart di Sagulung Baru (Saguba). Saat ini, polisi sudah mengantongi identitas dan keberadaan pelaku.
“Sudah ada gambaran,” ujar Dirkrimum Polda Kepri, Kombes Dony Alexande di Mapolda Kepri, Rabu (9/10) siang.
Ia optimis para pelaku bisa segera ditangkap dengan alat bukti yang sudah didapati. “Sabar. Kita jangan jumawa dulu,” katanya.
Baca Juga: Dirreskrimum: WN Malaysia Jemput PMI Ilegal ke Batam
Sebelumnya, Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu mengatakan pihaknya masih berupaya mengungkap kasus perampokan ini.
“Sudah kita telusuri, dan cek. Anggota masih bergerak,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pencurian denga kekerasan terjadi di ritel Alfamart yang berlokasi di Kaveling Sagulung Baru (Saguba), Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Senin (2/9) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dua orang pelaku yang terekam kamera CCTv tidak saja berhasil menggasak uang sebesar Rp 50 juta tapi juga melukai pegawai Alfamart.
Baca Juga: Indonesia Peringkat 115 di Indeks Persepsi Korupsi, Tantangan bagi Iklim Investasi
Korban yang terluka ini adalah Krisma, pegawai ritel yang berjaga saat kejadian perampokan berlangsung.
Wanita 26 tahun ini terluka di bagian telapak tangan kanan karena mencoba merampas, pisau yang digunakan pelaku untuk melakukan perampokan dan pengancaman.
Dari laporan yang masuk dan juga keterangan saksi yang diperiksa, aksi perampokan ini terjadi saat tempat usaha waralaba tersebut akan tutup. Saat itu korban yang sudah siap dengan kegiatan bersih-bersih dan pintu rolling door sudah ditutup separuh.
Saat korban hendak memasukan uang hasil penjualan harian ke dalam berangkas, dua pelaku yang mengenakan helm ini masuk menenteng pisau dan mengancam korban serta dua pegawai lainnya.
Kemudian uang yang sudah keluar dari meja kasir dan hendak masuk ke brangkas diambil paksa oleh dua pelaku. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri