batampos – Polsek Batuaji bergerak cepat terkait viralnya video perundungan (bullying) bocah SD di Batuaji yang beredar di media sosial. Polsek Batuaji langsung memanggil orangtua para bocah tersebut ke polsek untuk dimintai keterangan.
Kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu M Ridho Lubis mengatakan, hasil pemeriksaan dari para orangtua ini, peristiwa tersebut terjadi spontan dan orangtua dari anak-anak yang ada dalam video tadi sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan.
“Alhamdulillah, sudah selesai. Cepat kita tanggapi ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semua sudah berdamai dan diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Ridho.
Baca Juga:Â Polsek Batuaji Dalami Video Bullying Anak SD di Genta I
Perdamaian ini dituang dalam surat pernyataan bersama yang ditandatangani diatas meterai.
“Dengan kejadian ini, kita himbau kepada segenap masyarakat di Batuaji ini agar lebih perhatikan lagi aktifitas anaknya saat di rumah. Ini kejadian di luar jam sekolah dan memang pengawasan ada pada orangtua. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi kedepan. Ajari anak untuk tidak saling berantem dan bully,” imbau Ridho.
Sebelumnya sempat beredar luar video penganiayaan dan bullying terhadap seorang bocah lelaki yang dilakukan oleh bocah lelaki lain.
Dalam video berdurasi 56 detik ini terlihat dua orang bocah usia sekitar delapan atau sembilan tahun berkelahi yang berakhir dengan pemukulan dan tendangan kepada seorang bocah yang badannya lebih kecil. Perekam video dengan suara seorang bocah lelaki juga turut meramaikan perkelahian itu dengan teriakan, yang menginstruksikan bocah yang badannya lebih tinggi untuk terus menghajar bocah lawan tak berbaju.
“Gas kepalanya bang, pecahankan mulutnya,” teriak bocah yang melakukan rekaman video.
Baca Juga:Â Polresta Barelang Berbagi dengan Driver Ojol di Batam
Kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu Muhammad Ridho Lubis mengaku, sudah mengetahui kejadian itu dan pihaknya langsung menelusuri para bocah yang ada dalam video bullyan tersebut.
“Iya semalam itu. Ini lagi kami telusuri,” ujar kanit.
Penelusuran ini sebagai tanggapan atas beredarnya video bullying. Orangtua dari para bocah ini akan dipanggil untuk diminta keterangan.
“Bhabinkamtibmas lagi di lapangan nanti kita sampaikan kalau sudah panggil orangtua para bocah tersebut,” kata Ridho. (*)
Reporter: Eusebius Sara