batampos – F, 35, korban pembunuhan yang kerangkanya di temukan di Teluk Air, Setokok sempat berpamitan kepada keluarga ke Batam untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Korban menuju Batam pada Agustus 2022.
“Pamitnya pergi bekerja. Gak lama setelah pergi itu sudah tidak ada kabar lagi,” ujar Jasman, keponakan korban di Mapolresta Barelang, Minggu 17/12) siang.
Jasman menjelaskan pihak keluarga terus menghubungi ponsel korban dan tak aktif. Kemudian berusaha mencari keberadaan korban dengan meminta pertolongan kenalan dan kerabat yang ada di Batam.
Baca Juga:Â Terduga Pelaku Pembunuhan Perempuan yang Tersisa Kerangka Ditangkap, Terungkap Fakta Mengejutkan
“Carinya cuma melalui kenalan-kenalan saja. Tidak ada melapor polisi,” katanya.
Ia menjelaskan korban sempat beberapa kali menuju Batam untuk bekerja. Namun, selama bekerja korban tak pernah mengeluh tentang kehidupan maupun kekasihnya.
“Kami tidak ada yang kenal dengan pacarnya (pelaku pembunuhan). Setelah pelaku ditangkap polisi baru tahu,” ungkapnya.
Diketahui, peristiwa ini bermula saat korban mengaku telah hamil dan kekasihnya meminta agar menggugurkan kandungannya. Permintaan sang kekasih ini menyebabkan pertengkaran.
Baca Juga:Â Kronologi Pembunuhan Perempuan yang Tersisa Kerangka di Setokok
Korban kemudian menuju Batam dan dibawa pelaku ke Teluk Air untuk mengugurkan kandungan. Di lokasi, pelaku menjerat leher korban menggunakan selendang.
“Kami dari keluarga berharap pelaku dihukum setimpal dengan apa yang diperbuatnya,” tutupnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polresta Barelang akhirnya mengungkap fakta perempuan yang ditemukan sudah berupa kerangka manusia di Setokok, Bulang, beberapa hari lalu. Ia korban pembunuhan oleh pacarnya sendiri di Batam.
Terduga pelaku berinisial Z, telah diamankan Unit V Tipidter Satreskrim di kediamannya di Tanjunguma.(*)
Reporter: Yofi Yuhendri
