Sabtu, 21 September 2024

Kawanan Monyet Berkeliaran di Perumahan Nongsa, Warga Mulai Resah

Berita Terkait

spot_img
Monyet Berkeliaran Di Tepi Jalan 1 F Cecep mUlyana e1689566539849
ILustrasi: Beberapa ekor monyet berkeliaran di tepi jalan arah menuju Bandara, Minggu (16/7). Monyet tersebut berkeliaran untuk mencari makan. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Kawanan monyet yang biasa berada di dalam hutan sudah berani menampakan kehadiran mereka di tengah pemukiman warga. Diduga akibat adanya penimbunan hutan bakau atau pembabatan hutan, menyebabkan monyet-monyet mencari makanan ke perumahaan warga.

Di Perumahan Arira Batubesar, Kecamatan Nongsa misalnya, kawanan monyet terlihat berkeliaran lebih kurang sebulan terakhir. Keberadaan monyet itu cukup membuat warga resah.



Sebab, awalnya monyet tersebut hanya berada di atap warga hingga di pohon yang sudah berbuah. Namun beberapa hari terakhir sudah berani masuk ke dalam rumah warga.

“Awalnya cuma curi tanaman buah warga, tapi sekarang sudah berani mau masuk ke rumah,” ujar Icha, warga Perumahan Arira.

Baca Juga: Ini Pelanggaran Ketertiban Umum yang Bisa Dilaporkan Warga Batam dan Disidang

Monyet tersebut sempat masuk ke dalam rumahnya melalui jendela. Ia yang tak sadar, akhirnya diteriaki sang anak ada monyet di dalam rumah.

“Kaget anak yang teriak ada monyet. Sekarang tak berani buka pintu dan jendela lagi, takut monyetnya masuk lagi,” sebut ibu dua anak ini.

Menurut dia, yang menjadi kekhawatiran warga saat ini adalah monyet tersebut menyerang warga. Sebab, kawanan monyet kerap bermain disaat anak-anak bermain di halaman rumah.

“Nah anak-anak ini sering melempar monyet, takutnya tuh monyet marah kemudian menyerang anak-anak,” ujarnya lagi.

Hal senada diungkapkan Qori, warga lainnya, menurutnya monyet yang berkeliaran di Perumahaan Arira hanya satu ekor. Namun keberadaannya sudah cukup menganggu, seperti masuk ke rumah warga, hingga mencuri buah dan jualan di warung warga.

Baca Juga: Anggaran Penanganan Banjir di Batam Turun, Hanya Rp 11,3 Miliar dari Usulan Rp 56 Miliar

“Kalau di Arira cuma satu ekor, sudah hampir satu bulan lebih. Ya cukup meresahkan, karena sudah mencuri ke warung warga juga,” ujar Qori.

Karena itu, Qori berharap agar instansi terkait bisa segera mengambil langkah untuk mengamankan monyet tersebut. Sebelum ada tindakan dari warga yang merasa resah dengan kehadiran monyet tersebut.

“Ya kalau bisa segera diselamatkan oleh instansi terkait,” jelasnya.

Masih kata Qori, keberadaan monyet muncul saat hutan bakau yang ada di belakang perumahan tersebut ditimbun. Begitu juga dengan hutan yang ada di dekat bandara.

“Kalau yang banyak itu di seberang jalan MTC, itu ada kawanan monyet cukup banyak. Mungkin mereka mencari makan karena habitatnya sudah rusak,” jelas Qori. (*)

 

Reporter: Yashinta

spot_img

Update