Kamis, 6 Februari 2025

Kebakaran di Batam Cukup Tinggi di Awal Tahun, Bakar Sampah dan Korsleting Jadi Pemicu

Berita Terkait

spot_img
Kebakaran di Bengkong Indah, Rabu (5/2).

batampos – Kasus kebakaran di Kota Batam sejak awal tahun 2025 masih cukup tinggi. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemko Batam mencatat sudah terjadi 19 insiden di empat kecamatan, dengan Batam Kota menjadi wilayah dengan kejadian terbanyak.

Kepala Dinas Damkar Pemko Batam, Azman, melalui Kepala Bidang Damkar, Andi M. Yusuf, mengungkapkan bahwa mayoritas kebakaran yang terjadi berasal dari tumpukan sampah dan tempat pembuangan sampah (TPS). Selain itu, korsleting listrik juga menjadi penyebab utama.


“Kami melihat tren kebakaran di Batam banyak terjadi akibat kelalaian masyarakat yang membakar sampah sembarangan. Ini bisa menjadi ancaman serius jika tidak segera diantisipasi,” ujar Andi, Rabu (5/2).

Baca Juga: Toko Furniture dan Elektronik di Bengkong Terbakar, 1 Orang Tewas

Dari total 19 kasus yang tercatat, kebakaran rumah, ruko, lahan, dan TPS menjadi yang paling sering terjadi. Kecamatan Batam Kota mencatat insiden terbanyak dengan sembilan kasus, disusul Bengkong lima kasus, Lubuk Baja empat kasus, dan Batu Ampar satu kasus.

Andi menambahkan, kebiasaan membakar sampah sembarangan masih marak di beberapa wilayah, terutama di kawasan permukiman padat dan TPS yang tidak dikelola dengan baik. Padahal, tindakan ini tidak hanya berisiko memicu kebakaran besar, tetapi juga mencemari udara dan mengganggu kesehatan warga sekitar.

“Sering kali, api dari pembakaran sampah dibiarkan begitu saja tanpa diawasi. Jika kondisi cuaca berangin, api bisa cepat menjalar ke area lain,” jelasnya.

Untuk itu, Damkar Batam mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan mulai mencari alternatif pengelolaan sampah yang lebih aman. Pemerintah setempat juga diharapkan meningkatkan pengawasan dan memberikan sanksi tegas bagi yang sengaja membakar sampah di TPS atau tempat terbuka lainnya.

Baca Juga: Tilang Manual Dihapus, Ditlantas Polda Kepri Kedepankan Tilang ETLE

Selain itu, Damkar Batam terus melakukan edukasi ke masyarakat mengenai pencegahan kebakaran, termasuk cara menangani limbah rumah tangga tanpa perlu melakukan pembakaran. Tak ketinggalan Damkar juga menghimbau warga untuk segera melaporkan jika ditemukan indikasi kebakaran.

“Dengan kesadaran bersama, diharapkan kasus kebakaran akibat pembakaran sampah bisa berkurang, sehingga lingkungan tetap aman dan sehat bagi masyarakat,” pungkas Andi. (*)

 

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update