Minggu, 10 November 2024

Kebakaran di Ruli Kampung Indosat Sekupang, 2 Rumah Ludes Dilalap Api

Berita Terkait

spot_img
Kebakaran di ruli Kampung Indosat, Sungai Harapan, Sekupang, Batam, Senin (1/5) sore

batampos – Kebakaran terjadi ruli Baithul Rahman, Kampung Indosat, RT 001 RW 006, Sungai Harapan, Sekupang, Batam, Senin (1/5) sore. Tak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, namun dua rumah beserta dua unit sepeda motor yang tengah terparkir hangus dilahap si jago merah. Total kerugian diperkirakan lebih kurang sebesar Rp 400 juta.

Kapolsek Sekupang Kompol Z.A.C Tamba mengatakan sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut. Dugaan sementara kebakaran itu akibat konsleting aliran listrik. “Dugaan sementara karena konsleting aliran listrik,” ujarnya, Selasa (2/5).

Kapolsek menjelaskan, kronologis awal kejadian bermula sekira pukul 14.00 Wib salah seorang saksi tengah memperbaiki kipas angin di rumahnya. Tiba tiba mendengar suara percikan api dan tercium bau karet terbakar dari arah rumah korban.

Baca Juga: Polda Kepri Bongkar Modus Joki Daftar IMEI iPhone di Lucky Plaza

“Saksi mengetahui asal api berasal dari rumah korban yang saat itu sedang tidak berada di rumahnya,” jelasnya.

Melihat api semakin membesar, saksi langsung menghubungi pemadam kebakaran dan Bhabinkamtibmas Sungai Harapan Polsek Sekupang untuk melaporkan kejadian tersebut.

Selanjutnya, setelah menerima laporan dari masyarakat, Kapolsek Sekupang didampingi Kanit Res Polsek Sekupang Iptu Ridho Lubis, Batara Biru Polsek Sekupang dan Bhabinkamtibmas Sungai Harapan langsung menuju ke TKP untuk mengamankan lokasi kejadian.

Baca Juga: Pusat Perbelanjaan di Batam Dipadati Pengunjung

Kapolsek mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu. Api dapat baru dipadamkan setelah sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemko Batam dan BP turut berjibaku memadamkan api.

“Api sudah dipadamkan oleh Damkar BP Batam. Sampai saat ini situasi dalam keadaan aman dan terkendali,” pungkasnya. (*)

 

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update