Selasa, 17 Desember 2024

Kebakaran Kapal Dumai Line 5 Tak Pengaruhi Jadwal Trip Batam-Dumai

Berita Terkait

spot_img
Kapal Dumai Line 5 terbakar di perairan Sekupang. F.Basarnas untuk Batam Pos

batampos – Kapal Dumai Line 5 terbakar hebat saat lego jangkar di Perairan Sekupang, tak jauh dari Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Rabu (8/6) malam pukul 21.15 WIB. Kepala Pos Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Fery Domestik Sekupang, Batam, Parsaoran Samosir, mengatakan, kebakaran tersebut dipastikan tak mempengaruhi angkutan penumpang domestik antar kota dan provinsi.

“Pelayaran tetap berjalan normal. Pagi ini (kemarin pagi, red) kapal lainnya tetap beroperasi seperti biasa,” ujar Parsaoran, Kamis (9/6).


Menurutnya, sepanjang hari kemarin, ada 22 trip pelayaran yang berlayar sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kapal-kapal ini melayani para penumpang domestik ke berbagai pulau, baik dalam maupun luar provinsi. Kapal tersebut antara lain Batam Jet, Marina grup, Mikonatalia, dan lainnya.

“Jadi, tak berpengaruh pada angkutan penumpang. Pelayaran tetap normal,” tambah Pasaroan.

Baca Juga: Dumai Line 5 Kebakaran Saat Mengisi Bahan Bakar, Polisi Lakukan Penyelidikan

Humas Dumai Group, Asmadi, juga menyampaikan, insiden yang dialami pihaknya tak berimbas pada angkutan penumpang.

“Iya, kami berduka. Satu ABK terbaik kami meninggal dalam insiden tadi malam (kemarin malam, red). Lima lainnya masih dirawat di rumah sakit. Namun ini tak mempengaruhi angkutan penumpang kapal Dumai,” ujar Asmadi.

Ditambahnya, pelayaran di Dumai Group tetap berjalan normal dan sesuai jadwal semula. Pasalnya selain kapal Dumai Line 5, masih ada 11 armada kapal lainnya termasuk kapal cadangan yang beroperasi.

“Kami punya armada 12 kapal. Masih ada 11 lainnya yang siap beroperasi. Jadi jadwal pelayaran tetap seperti jadwal semula,” kata Asmadi.

Sementara itu, empat dari lima ABK selamat masih mendapatkan perawatan intensif di RSBP Batam. Mereka saat ini masih dirawat di ruangan ICU.

“Ya, dirawat di RSBP. Semuanya mengalami luka bakar dan masih mendapatkan perawan intensif,” ujar Direktur RSBP Batam dr. Afdhalun, Kamis (9/6).

Afdhalun menambahkan, luka bakar yang dialami para ABK cukup serius. Luka bakar mulai 20 persen hingga 75 persen. Pihaknya masih terus berusaha semaksimal mungkin memberikan pertolongan kepada para ABK tersebut.

“Masih dirawat intensif,” tambahnya.

Afdhalun mengakui, saat kejadian, seluruh korban dilarikan ke RSBP Batam. Namun, satu orang korban dinyatakan telah meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RSBP.

“Ya, satu meninggal dan tetap dibawa ke RSBP untuk konfirmasi,” pungkasnya. (*)

spot_img

Update