Minggu, 10 November 2024

Kebiasaan Hidup Tak Sehat, Hipertensi Jadi Penyakit Terbanyak Diderita Warga Batam

Berita Terkait

spot_img
ilustrasi cek tekanan darah. (F. freepik)

batampos – Hipertensi atau tekanan darah tinggi masih menjadi penyakit yang banyak diidap masyarakat Kota Batam di awal tahun 2024. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Batam sebanyak 9.304 kasus hipertensi dilaporkan di awal tahun ini.

“Ya, sampai Februari 2024 ini atau dari 10 penyakit terbanyak di Batam masih didominasi oleh hipertensi” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi,” Jumat (1/3).

Menurutnya, sama dengan tahun-tahun sebelumnya, hipertensi memang selalu menjadi penyakit terbanyak pertama setiap tahunnya. Tak hanya itu, jumlahnya pun juga kian bertambah dan jadi salah satu penyebab kematian tertinggi.

“Hipertensi disebut sebagai si pembunuh senyap karena gejalanya sering tanpa keluhan,” tuturnya.

Baca Juga: Jalan Trans Barelang Ditutup Sementara

Didi menyebutkan, hipertensi paling sering terjadi disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Sebagai contoh, kebiasaan merokok, terlalu banyak konsumsi makanan asin, kurangnya aktivitas fisik serta terlalu banyak konsumsi makanan manis.

Kebiasaan pola hidup yang tidak sehat tersebut dapat juga menyebabkan kelebihan berat badan (obesitas) sehingga bisa meningkatkan faktor risiko hipertensi. Kondisi hipertensi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika tak ditangani dengan serius.

Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.

Baca Juga: Gerindra Pastikan 1 Kursi DPRD Batam dari Dapil Batuampar-Bengkong

Ditambakan Didi, beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi, seperti mengonsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayuran. Batasi asupan garam, mengurangi konsumsi kafein yang berlebihan.

Berhenti merokok. Olahraga secara teratur, menjaga berat badan, mengurangi minuman beralkohol. Membatasi asupan makanan tinggi lemak jenuh.

“Faktor risiko hipertensi berbanding lurus dengan usia. Seseorang yang memiliki usia lebih tua memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami hipertensi,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update