batampos – Setelah di kawasan Nagoya dan sekitarnya, kini gangguan air bersih berlangsung di Kecamatan Batuampar dan Bengkong. Sudah dua hari aliran air kecil, bahkan ada yang mati total di kawasan tersebut.
Area terdampak suplai air meliputi Kampung Lama Tanjungsengkuang, juga beberapa di daerah Bengkong. Terhentinya aliran air di daerah-daerah tersebut akibat dampak dari kebocoran pipa yang terjadi di depan Perumahan Happy Garden, Nagoya.
Corporate Communication PT Air Batam Hilir (ABH), Ginda Alamsyah menyampaikan, bahwa ada satu tangki yang mengaliri kawasan Tanjungsengkuang dan Bengkong, namanya tangki ozon. Air di tangki ozon sumbernya dari Duriangkang, dan diisi lewat salah satu jalur pipa yang sempat bocor tempo lalu.
Baca Juga:Â Perbaikan Pipa di Happy Garden Rampung, Pemulihan Air ke Pelanggan Belum Pasti Kapan Mengalir
Pipa yang mengaliri air ke Happy Garden itu juga mengairi beberapa wilayah di Batam. Saat terjadi kebocoran, makanya berdampak di wilayah Tanjungsengkuang, Bengkong, dan sekitarnya.
“Sekarang perbaikan (di Happy Garden) sudah selesai, tapi belum secara utuh karena masih ada kebocoran kecil. Nanti malam sudah selesai perbaikan,” ujar Ginda, Kamis (18/7).
Mulanya, kebocoran pipa di Perumahan Happy Garden berdampak pada 1.300 pelanggan. Kini dampaknya berkurang menjadi 160 pelanggan.
“Masih ada saluran kecil di sana yang bocor. Kalau di situ (Happy Garden) sudah recovery, tangki ozon bakal terpenuhi. Lalu, untuk yang terdampak di Tanjungsengkuang itu ke pelanggan di elevasi dataran tinggi, seperti Bengkong Nusantara, Tanjungsengkuang Bukti Makmur,” ujarnya.
Untuk mengalirkan air ke rumah-rumah warga, itu mengandalkan gravitasi. Air di wilayah terdampak saat ini bersumber dari tangki ozon. Kapasitasnya ada 12.000 kubik air bersih. (*)
Reporter: Arjuna