Sabtu, 5 Oktober 2024

Kebutuhan Welder Banyak, Disnaker Batam Dorong Perusahaan Gelar Pelatihan

Berita Terkait

spot_img
welder
Ilustrasi. Pelatihan welder. Foto: Padek

batampos – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam mendorong perusahaan galangan kapal untuk membuka pelatihan bagi juru las atau welder yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini salah satu upaya untuk mengatasi krisis tenaga welder yang terjadi di Batam.

Kepala Disnaker Batam Rudi Sakyakirti mengatakan, perusahaan bisa menggunakan dana CSR untuk membuka pelatihan dan sertifikasi tenaga welder yang dibutuhkan.

Baca Juga: Krisis Tukang Las di Galangan Kapal masih Terjadi, Jumlah Ideal 40 Welder, yang Terisi baru 20 orang Per Perusahaan

“Anggaran yang dimiliki oleh dinas belum mencukupi untuk mengakomodir seluruh kebutuhan pelatihan di Kota Batam. Oleh karena itu peran perusahaan dalam mengalokasikan anggaran khusus untuk pelatihan juga sangat diharapkan,” katanya, Kamis (13/7).

Kadisnaker menambahkan saat ini kebutuhan tenaga welder sangat tinggi untuk ditempatkan di dalam dan luar negeri. Tren kebutuhan tenaga kerja saat ini juga meningkat. Hal itu menandakan bahwa ekonomi Batam menguat walaupun tidak di semua sektor.

“Dari Disnaker sendiri ada rutinitas pelatihan (welder) setiap tahun tapi tetap terbatas karena anggaran terbatas untuk itu,” ujarnya.

Baca Juga: KPK Geledah Kantor Distributor Rokok di Batam

Untuk tahun 2023 ini, Disnaker Kota Batam telah melakukan pelatihan bagi calon tenaga kerja atau yang belum berkerja untuk 33 pelatihan terdiri dari pelatihan welder, K3, gerinda, menjahit pakaian, tata boga kue, tata rias dan HRD, dan juga untuk tenaga kerja yang telah bekerja atau karyawan untuk bimtek dan sertifikat peningkatan teridiri dari 37 bimtek, seperti welder, ahli K3, scapolding, UMKM dan lain sebagainya.

“Dengan pelatihan sertifikasi khususnya untuk calon tenaga kerja, dan bimtek sertifikasi untuk peningkatan tenaga kerja atau karyawan,” ungkap Rudi. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

 

spot_img

Update