Jumat, 15 November 2024

Kecelakaan Berakibat Fatal

Berita Terkait

spot_img
batampos – Orang tua Lia jarang berada di rumah. Setiap akhir pekan, keduanya selalu berada di luar kota untuk bertemu klien. Hanya ada Lia dan pembantu rumah tangga bernama Bu Dati di rumah. Beruntung, Lia punya sahabat yang selalu menemaninya. Seperti biasa, Sabtu itu Lia mengajak Kira ke rumah untuk mengerjakan tugas dan bermain bersama.
Begitu sampai, Kira langsung menuju ruang belajar dan mengerjakan tugas di sana. Kira sempat keluar dari ruang belajar untuk ke kamar mandi. Sementara itu, Bu Dati yang tengah berada di dapur melihat Sam masuk dari pintu utama. ’’Mengajar ya, Sam?” sapa Bu Dati. ’’Ini ada soal persiapan ujian,’’ jawab guru les Lia itu. Sam kemudian naik ke ruang belajar.
Cukup lama Bu Dati berkutat di dapur. Dia kemudian menuju ke ruang belajar dengan niat mengantarkan snack. Begitu pintu terbuka, betapa kagetnya Bu Dati mendapati Lia sudah tergeletak di lantai dan tidak bernapas. Tak menemukan siapa-siapa, Bu Dati pun berlari menuruni tangga dan menelepon ambulans. Sayang, pertolongan datang terlambat.
Karena hanya Kira, Bu Dati, dan Sam yang ada di rumah saat kejadian, ketiganya dipanggil ke kantor polisi. Ketika diinterogasi, semuanya memberikan pernyataan yang berbeda. ’’Aku selalu bersama Kira sepanjang sore, kecuali saat aku ke kamar mandi. Ketika kembali ke ruang belajar, aku menemukan Lia sulit bernapas. Aku langsung mencari inhaler, tapi nggak ketemu. Aku kemudian turun untuk mencari cadangannya. Saat melewati dapur, aku melihat Bu Dati baru saja membuang sampah,’’ jelas Kira.
Lia memang mengidap asma yang cukup parah sejak kecil. Itu kenapa orang tuanya selalu menaruh cadangan inhaler di berbagai ruangan.
Giliran Bu Dati yang diinterogasi. ’’Tadi saya sedang bikin jus apel buat Non Lia sama Kira. Waktu masuk ke ruang belajar, Non Lia sudah tergeletak di lantai,’’ tuturnya. Ketika ditanya apakah menemukan sesuatu yang mencurigakan, Bu Dati mengangguk. ’’Sam pulang hanya bawa tas kecil kemarin, biasanya kalau mengajar, dia selalu bawa banyak buku,’’ tambah Bu Dati.
Polisi pun beralih pada Sam. ’’Aku datang untuk mengirim latihan soal persiapan ujian sekaligus mengambil alat tulis yang tertinggal kemarin. Waktu di ruang belajar, aku sempat berbincang dengan Lia sebentar sebelum pulang. Sepertinya ini kecelakaan saja, karena semuanya nggak ada di ruang belajar. Bu Dati di dapur dan Kira di kamar mandi,’’ ungkapnya.
Setelah mendengar semua pernyataan mereka, polisi cukup bingung apakah ini merupakan kasus kecela­kaan atau pembu­nuhan. Bisakah kamu membantu polisi mengung­kap kasus kematian Lia? Siapa yang nggak sengaja menghilang­kan inhaler Lia atau mungkin sengaja menghilangkannya? (elv/c12/lai)
Who Did It?
Kira, Sahabat Lia
Kira dan Lia sudah berteman hampir 6 tahun lamanya. Kira sampai hafal semua kebiasaan, kesukaan, dan tentunya penyakit yang diderita Lia. Well, Kira memang setuju soal Lia yang sombong. Sudah sering Kira mengingatkan Lia soal perangai.
Bu Dati
Bu Dati sudah melayani keluarga Lia jauh sebelum dia lahir. Tentu, Bu Dati sangat menyayangi Lia karena sering menjaganya. Di usianya yang sudah senja, Bu Dati mulai mengalami demensia. Dia sering melakukan sesuatu tanpa sadar. Bu Dati bisa pergi ke dapur dengan membawa peralatan berkebun atau tanpa sengaja membuang.
Sam, si Guru Les
Sam baru bekerja sebagai guru les setahun yang lalu. Dia mengajar setiap hari, kecuali akhir pekan karena harus bekerja paro waktu di tempat lain. Meski Sam adalah guru yang pintar, Lia kerap merendahkannya. Siapa pun akan sakit hati jika direndahkan. Namun, Sam mencoba bersabar karena dia membutuhkan uang untuk biaya sekolah adiknya.

 

“Apa Penyebab Kematian Lia!”

Reporter: Vany Aliffia
Editor : Agnes Dhamayanti
Serangan asma umumnya terjadi secara ringan. Namun, dalam kasus parah serangan asma bisa membuat saluran pernapasan menyumbat dan menghalangi udara masuk ke alveoli. Hal ini yang dialami oleh Lia. Alat inhaler yang biasanya tersedia di rumah mendadak raib. Akibat lambannya penanganan, Lia pun meninggal. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ada yang sengaja menyembunyikan inhaler Lia? Siapa pelakunya? Yuk Simak pendapat dari teman-teman Zets! (*)
F. Dokumentasi Pribadi
Novita Sari
Universitas Negeri Jakarta
@mpitakoto25
Saya tidak tahu apakah ini sengaja ataupun tidak, tetapi dimana setiap kecelakaan yang tidak diwaspadai akan berakibatkan fatal, seperti yang dialami Lia. Menurutku orang yang sengaja menyembunyikan atau membuang inhaler adalah Sam, yang bersama dengan Lia di rumah. Bisa saja, Sam diam-diam menyembunyikan inhaler tersebut, agar Lia tidak bisa memakai inhaler itu disaat sedang kumat asma. Kadang kita tidak tahu sifat tersembunyi pada manusia. So, tetap be carefull guys. (*)
F. Dokumentasi Pribadi
Vivian Veremonicha
SMA Negeri 15 Batam
@viviianvrm
Menurutku, di dalam karakter dalam mind game ini justru terlihat baik-baik. Tetapi yang dialami Lia adalah kecelakaan yang fatal dikarenakan tidak ada satupun alat bantu inhaler untuk Lia. Hal ini menjadi kecurigaan bagi orang-orang yang membacanya. Aku curiga dengan sosok Bu Dati, karena yang dijelaskan, bu Dati mengalami penyakut demensia, hal ini secara sengaja atau tidak sengaja, bu Dati membuang alat inhaler tersebut. Hal-hal seperti ini bisa saja terjadi karena Bu Dati seorang Demensia yang tanpa sadar bisa melakukan sesuatu hal. Walau demikian Bu Dati adalah sosok yang baik, bisa saja ia tidak sengaja membuat kecelakaan yang bera­kibatnya Lia meninggal dunia. (*)
spot_img

Update