batampos – Kasat Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Cut Putri Amelia Sari mengatakan hingga bulan lalu angka kecelakaan di Batam meningkat sebesar 10 persen dibandingkan tahun 2022.
Kecelakaan tersebut didominasi faktor manusia. Seperti kelalaian saat berkendara, dan tidak mematuhi aturan atau tata tertib berlalu lintas.
“Angkanya meningkat. Yang terlibat (kecelakaan) itu usia produktif. Dari pelajar hingga dewasa,” katanya.
Baca Juga:Â Mobil Tabrak Pengendara Wanita, Motor Terlempar 100 Meter depan Perumahan Sukajadi
Menurut Cut, meningkatknya angka kecelakaan ini karena masih banyaknya masyarakat yang kurang mematuhi aturan berlalu-lintas.
“Kecelakaan itu pasti diawali dengan pelanggaran lalu lintas. Maka kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas sangat penting,” ungkapnya.
Cut mengaku untuk menekan angka kecelakaan ini, pihaknya sudah memberlakukan tilang manual atau tilang non elektronik. Sehingga para pengendara memiliki kesadaran lebih tinggi dalam keselamatan berkendara.
“Jadi tujuannya untuk mencegah kecelakaan lalu-lintas, menurunkan angka pelanggaran dan meningkatnya kesadaran masyarakat,” tutupnya.
Baca Juga:Â Pelaku Tabrak Pengendara Wanita di Jalan Sudirman, Sempat Ingin Kabur
Terbaru, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Sudirman di depan Perumahan Sukajadi, Minggu (15/10/2023) pagi. Sebuah minibus BP 1620 GE warna hitam melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kepri Mall menabrak pengendara sepeda motor matik.
Pengendara kendaraan roda dua itu terlempar ke kiri jalan kurang lebih 100 meter dari lokasi awal. Akibatnya, pengendara sepeda motor matik mengalami luka parah di bagian wajah. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI