Senin, 25 November 2024

Kelakar Amsakar dan Riuh Budaya Melayu Warnai Pendaftarannya di KPU Batam

Berita Terkait

spot_img
Pasangan Calon Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra menyerahkan berkas pencalonan Cawako dan Cawawako Batam saat melakukan pendaftran di KPU Batam yang diterima oleh Ketua KPU Batam Marwardi. Selasa (27/8). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batam; Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra, jadi yang pertama mendaftarkan diri untuk melaju pada kontestasi Pilwako Batam 2024. Mereka tiba di KPU setempat sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (27/8).

Amsakar dan Li Claudia kompak menggunakan kemeja motif kotak-kotak warna biru putih dan celana hitam. Mereka ditemani sejumlah relawan. Terlihat juga para petinggi partai politik (parpol) dari koalisi gemuk di Kepri dan Batam.


Diantaranya ada sosok Iman Sutiawan, Pietra Machreza Paloh, Hendra Asman, Nyanyang Haris Pratamura, Lik Khai, M Al Ichsan, Djoko Mulyono, Tumbur Hutasoit, Rizky Aji Perdana, Safari Ramadhan, Surya Makmur Nasution, Taufik Muntasir, Muhammad Yunus Muda, Ahmad Surya, dan lain-lain.

Baca Juga: Nuryanto-Hardi Selamat Hood Kantongi B1 KWK Gelora

Pasangan itu disambut cukup meriah. Diiringi tabuhan kompang, silat, lalu menjalani prosesi adat khas Melayu, seperti berbalas pantun dengan dibatasi ‘palang pintu’ bak pengantin baru.

Sekitar pukul 15.13 WIB, Amsakar-Li Claudia beserta rombongan masuk ke ruangan atau tenda tertutup berukuran 8×8 yang dididirikan di laman Kantor KPU Batam. Mereka duduk berhadapan, dengan ketua dan para komisioner KPU di depan.

Ada juga beberapa orang petinggu Bawaslu Batam di ruangan. Selang puluhan menit, tepatnya pukul 15.56 WIB, Amsakar-Li Claudia beserta rombongan keluar ruangan.

“Saya senang pantunnya, riang gembira. Saya mengimbauan pendukung kami, simpatisan, relawan, kita kampanye secara damai dan riang gembira,” kata Li Claudia, saat jumpa pers usai pendaftaran.

Baca Juga: KPU Batam Pertimbangkan Perpanjang Masa Pendaftaran Paslon

Prosesi pendaftaran keduanya berjalan lancar, serta dinyatakan sah dan diterima KPU. Oleh demikian, prosesi tersebut tidak ada kendala berarti.

Pasangan Amsakar-Li Claudia didukung 11 parpol dan dua parpol nonparlemen. Total raihan kursi di DPRD sebanyak 43. Pasangan dengan jargon “ASLI” itu dianggap bisa meneruskan aspirasi partai.

“Dukungan ini tak terlepas dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) , bahkan KIM Plus. Artinya bukan kita sedemikian getol, tapi teman-teman ini (parpol) sama pemikirannya dengan kita,” katanya.

Secara konsep, dia mempercayakan semuanya pada tim pemenangan dan relawan. Ditanya soal kostum, Amsakar mengamini bahwasanya kemeja kotak-kotak sudah jadi branding tersendiri buat keduanya.

“Baju kotak-kotak sudah jadi brand kami. Kotak-kotak ini mencerminkan keberagaman. Lalu, kami memilih pada saat deklarasi berpakaian putih, dan ke KPU pakai pakaian ini. Nanti kami akan berpakaian melayu,” kata dia.

Baca Juga: Caleg Terpilih yang Maju Pilkada Wajib Mengundurkan Diri

Amsakar sepertinya tau persis persoalan di medsos yang tak sedikit mengaitkan isu politik identitas. Ia menyentil itu, dan ingin semua berjalan baik agar Pilwako Batam berlangsung aman dan damai.

“Saya ingin mengajak kita semua untuk membangun politik yang terhormat dan bermartabat dengan membangun narasi yang baik di lapangan, jangan sibuk cari penyakit kontestan lain. Kami terpanggil semata-mata karena kami merasa ada energi untuk membangun Batam. Tidak ada kepentingan pribadi. Kami ingin melakukan yang terbaik untuk Batam,” ujar Amsakar.

Celetukan pertanyaan wartawan mengenai isu kotak kosong dan bakal ada calon tandingan, membuat Amsakar berkelakar. Kotak kosong baginya adalah lawan, bahkan ia dan tim tak pernah mendiskusikan perihal itu.

Aturan threahold baru MK yang memungkinkan parpol tertentu mengusung calon sendiri pun ditanggapinya. Dia senang jika ada calon baru yang muncul pada Pilwako Batam kali ini. Secara personal ia tak mempermasalahkan itu.

Sekarang ini, santer dibicarakan bahwa Ketua DPC PDIP Batam, Nuryanto bakal maju Pilwako Batam lantaran perolehan suara dan kursi di DPRD Batam memenuhi ambang batas pencalonan. Nuryanto dikabarkan berduet dengan Hardi Selamat Hood.

Amsakar tak ambil pusing soal itu. Ia senang bila ada figur yang ikut konstelasi politik, menambah semarak pesta demokrasi.

“Kemarin, saya dapat kesempatan hadir di paripurna. Saya bergurau sama beliau (Nuryanto) bahwa MK beri peluang. Saya bilang ke Cak Nur (Nuryanto) begini, “di KDA (Batamcenter) agak berat, Cak. KDA itu Kawan Dekat Amsakar”. Maksud saya begitulah kita bahagia menyambut kontestasi ini,” kelakar Amsakar. (*)

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Baca Juga

Update