Jumat, 17 Januari 2025

Kembali, Tim Gabungan Tangkap 5 Ekor Buaya di Pulau Bulan, Sudah 13 Ekor Buaya Berhasil Ditangkap

Berita Terkait

spot_img
Tim gabungan kembali tangkap buaya di sekitar pulau Bulan. Foto Polsek Bulang untuk Batam Pos

batampos– Perburuan buaya yang melarikan diri dari penangkaran PT PJK di Pulau Bulan kembali mencatatkan hasil positif. Pada Kamis malam hingga Jumat (17/1) dini hari, tim gabungan berhasil menangkap lima ekor buaya. Operasi ini melibatkan Polsek Bulang, Koramil 02 Sekupang, SKW II Batam BB KSDA Riau, Babinpotmar Pulau Mengkada, dan pihak PT PJK. Lokasi perburuan meliputi perairan Pulau Bulan, Pulau Boyan, Pulau Mengkada, dan Pulau Buluh.

BACA JUGA: Warga Pulau Terong, Pulau Mengkadah, Pulau Boyan, dan Batu Legong Laporkan Lihat Buaya, Hasim: PT JPK Harus Bertanggungjawab


Empat ekor buaya ditemukan di Sungai Lokan, sementara satu ekor lainnya ditangkap di Teluk Paku. Penangkapan ini dilakukan pada malam hari untuk memanfaatkan pantulan cahaya dari mata buaya, yang memudahkan tim mendeteksi keberadaan mereka. Selain itu, tim juga bersiaga di Pelabuhan PT ITS Pulau Bulan pada siang hari guna merespons laporan dari masyarakat setempat.

Kapolsek Bulang, IPTU Adyanto Syofyan, mengungkapkan bahwa upaya perburuan ini merupakan bagian dari langkah proaktif untuk melindungi masyarakat dari ancaman buaya yang berkeliaran di perairan. “Kami tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan segera melapor jika melihat keberadaan buaya,” ujar IPTU Adyanto.

Hingga saat ini, total sudah 13 ekor buaya yang berhasil ditangkap sejak 13 Januari 2025.

Berdasarkan data yang dirilis, penangkapan pertama dilakukan pada 13 Januari dengan satu ekor buaya di Pulau Mengkada. Pada 14 Januari, tim berhasil menangkap tiga ekor buaya di lokasi yang sama. Selanjutnya, empat ekor buaya diamankan pada 15 Januari di berbagai lokasi, termasuk Pulau Buluh, Geranting, Mengkada, dan Teluk Paku. Terakhir, lima ekor buaya berhasil ditangkap pada 16 Januari di Sungai Lokan dan Teluk Paku.

Operasi ini dilaksanakan dengan sangat hati-hati, mengingat buaya merupakan hewan predator yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat jika tidak segera ditangani. Kapolsek Bulang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi perburuan ini.

“Kerja keras tim gabungan patut diapresiasi. Kami akan terus berusaha memastikan keamanan masyarakat,” tambahnya.

Kejadian ini bermula saat pagar penangkaran buaya milik PT PJK di Pulau Bulan jebol akibat hujan deras dan banjir pada Senin pekan lalu. Awalnya, pihak perusahaan melaporkan hanya lima ekor buaya yang lepas dari penangkaran. Namun, penyisiran di lapangan menemukan lebih banyak buaya yang berkeliaran di perairan, bahkan mendekati pemukiman warga.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Camat Bulang, Ramadhan, mendesak pihak perusahaan bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.

“Kami meminta PT PJK untuk segera menyelesaikan masalah ini. Keamanan warga harus menjadi prioritas,” tegasnya. Selain itu, masyarakat diminta tetap waspada dan menghindari aktivitas di perairan untuk sementara waktu.

Operasi gabungan ini terus berlanjut hingga seluruh buaya yang kabur dapat ditangkap. Pihak berwenang memastikan bahwa setiap laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti secara cepat untuk mencegah risiko lebih besar. Sementara itu, pihak PT PJK diminta segera memperbaiki pagar penangkaran mereka guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Masyarakat di Pulau Bulan dan sekitarnya berharap perburuan buaya ini dapat segera selesai. Kehadiran hewan buas tersebut tak hanya membahayakan, tetapi juga mengganggu aktivitas warga, terutama yang bergantung pada perairan sebagai mata pencaharian. Pemerintah daerah dan tim gabungan berjanji akan terus bekerja keras demi menjamin keamanan dan ketenangan warga. (*)

Reporter: Eusebius Sara

 

spot_img

Update