Sabtu, 19 Oktober 2024

Kemendag Dorong Pembangunan Pasar Induk Batam, Dilengkapi Fasilitas Internet

Berita Terkait

spot_img
Wamendag dan Waghub Kepri saat meninjau pasar Induk Jodoh
Wamendag Jerry Sambuaga saat berkunjung ke lokasi Pasar Induk Batam di Jodoh, Sabtu (26/2) lalu.

batampos – Pasar Induk Batam di Jodoh terus digesa pembangunannya. Bahkan, Kementerian Perdagangan ikut mendorong agar pembangunan pasar induk ini segera terwujud. Pasar induk ini diyakini oleh Disperindag Kota Batam, dapat meningkatkan ketahanan pangan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau mengatakan kebutuhan bahan pokok Kota Batam aman, apabila pasar induk rampung dibangun.

“Pasar induk langkah pemerintah untuk menyediakan bahan pokok murah,” kata Gustian Riau.

Ia berharap realisasi pembangunan pasar induk ini segera terwujud dalam waktu dekat. Selain itu, beberapa saran dari Kemendag, seperti pemasangan internet menjadi saran yang baik. Sebab penggunaan Qris dalam transaksi perdagangan dapat menjadi lebih meningkat.

Selain itu, Gustian mengatakan akan ada monitor yang menampilkan semua harga yang ada di pasar tersebut. Sehingga memudahkan masyarakat dalam berbelanja.

“Kami sambut baik. Semoga dalam waktu dekat segera terealisasi pembangunannya,” ujar Gustian.

Dorongan agar pasar induk segera terbangun ini, disampaikan oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, saat kunjungan kerja di Batam, Sabtu (26/2) lalu. Ia mengatakan pemasangan internet di Pasar Induk Jodoh, Batam, dapat meningkatkan kualitasnya.

“Nanti, jaringan internet dibangun. Kami di Kementerian Perdagangan juga fokus dengan digitalisasi pasar,” ujarnya.

Ia berharap pasar induk jodoh memberikan dampak luas terhadap masyarakat. Pasar induk jodoh memiliki fungsi strategis, sebagai pengendali harga sembako. Tentunya, sebagai pusat perdagangan di Batam.

“Pasar induk ini memiliki fungsi sangat strategis, makanya perlu kami dorong,” tuturnya.

Pasar induk sebagai sentra aktivitas perdagangan, yang ikut menjaga harga serta stok sembako. Apabila rantai perdagangan sembako ini terjaga dengan baik, tentunya tidak akan ada panic buying.

“Kami akan membantu dan memberikan apa yang dibutuhkan. Untuk meningkatkan sentra aktivitas perdagangan masyarakat,” ujarnya. (*)

Reporter : FISKA JUANDA

spot_img

Update