batampos – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjenhubla), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), membagikan ribuan alat keselamatan pelayaran kepada masyarakat pesisir dan para nelayan di Kepri, Senin (16/12) di Batam.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Quick Win 100 Hari Kementerian Perhubungan yang fokus pada peningkatan keselamatan pelayaran dan keberlanjutan ekonomi nelayan.
Wakil Menteri Perhubungan RI, Suntana, yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa sebanyak 1.891 alat keselamatan telah diserahkan kepada masyarakat.
“Alat keselamatan pelayaran ini dibagikan secara gratis sebagai upaya nyata Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di laut,” ujarnya.
Bantuan yang disalurkan meliputi 273 dokumen Surat Keterangan Keterampilan (SKK), 343 Buku Pelaut Merah, 625 Kartu E-Pas Kecil, dan 650 jaket pelampung (life jacket). Selain itu, para nelayan juga mendapatkan pelatihan serta dokumen penting lainnya, seperti SKK untuk jarak pelayaran 30 dan 60 mil.
Menurut dia, langkah ini bertujuan untuk menjamin keselamatan para nelayan saat berlayar, termasuk mendukung transaksi barang dan orang yang berlangsung di sektor perairan.
“Nelayan juga harus punya jaminan keselamatan. Maka dari itu, kami memberikan pelatihan agar mereka aman dalam berlayar,” kata dia.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keselamatan, tetapi juga meringankan beban biaya nelayan dalam memenuhi kebutuhan alat keselamatan. Suntana menyampaikan bahwa bantuan ini sekaligus menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap kesejahteraan nelayan.
“Dengan adanya kegiatan ini, permasalahan yang dihadapi nelayan, khususnya terkait alat keselamatan dan dokumen pelayaran, dapat terakomodir,” ujarnya. (*)
Reporter: ArjunaÂ