batampos.co.id – Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) berkunjung ke Batam dan media Batam Pos, Selasa (7/12). Kepala Biro Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto mengatakan kunjungan media ini merupakan wujud komitmen Kemensetneg untuk terus mengembangkan jejaring komunikasi melalui kerja sama dengan media lokal untuk mendukung transformasi digital.
“Di setneg, kami sudah melakukan tranformasi digital dan kunjungan ini untuk memperkenalkan beragam inovasi yang telah sukses diimplementasikan di lingkungan Kemensetneg,” ujar Eddy Cahyono Sugiarto saat berkunjung ke redaksi Batam Pos, Selasa (7/12).
Ia juga mengungkapkan, bahwa Kemensetneg telah menerapkan Big Data Analytics dengan memanfaatkan artificial intelligence dalam bekerja. Selain itu, beragam inovasi yang kini telah berjumlah 166 baik yang berbasis digitalisasi, debirokratisasi dan deregulasi.
“Nah semua ini mau ditularkan kepada pemerintah provinsi, pemerintah kota dan kabupaten, serta masyarakat melalui media-media lokal di daerah,” jelas Eddy.
Eddy melanjutkan, media massa konvensional memiliki tingkat kepercayaan publik yang tinggi sehingga memiliki peran strategis dalam mengisi ruang publik yang optimis terhadap Indonesia Maju dan membantu dalam pemberantasan hoaks. Sistem media konvensional dengan cara kerja berjenjang dengan beberapa layer dapat memberikan kredibilitas yang tinggi terhadap suatu pemberitaan.
“Karena itu, kami melakukan penjajakan (dengan media) untuk kerja sama ke depannya,” katanya lagi.
Sementara Pemimpin Redaksi Batam Pos, Muhammad Iqbal yang menerima tim Biro Humas Kemensetneg menyambut baik penjajakan tersebut. Iqbal mengatakan Batam Pos sangat terbuka untuk bekerja sama dengan lembaga negara atau instansi pemerintah. Apalagi surat kabar pertama di Kepri dengan market paling besar di Kepri ini juga sudah bergerak ke multi platform.
“Batam Pos ikut gelombang perubahan dengan adanya media online dan Batam Pos salah satunya yang berpengaruh,” katanya. (*)
Reporter: Ahmadi Sultan